KENDAL, Harianmuria.com – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari memberikan apresiasi tinggi kepada organisasi sosial Satu Kata Peduli yang telah menyalurkan bantuan senilai Rp150 juta untuk pembangunan gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) ABC Swadaya di Kabupaten Kendal.
Donasi tersebut diserahkan secara simbolis di SLB Swadaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Kaliwungu, pada Senin, 2 Juni 2025. Bupati yang akrab disapa Mbak Tika menyampaikan terima kasih atas komitmen Satu Kata Peduli dalam mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di Kendal.
“Kami berharap makin banyak pihak, termasuk perusahaan-perusahaan di Kendal, ikut bergotong royong meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Mbak Tika.
Selain menyerahkan donasi, Bupati juga meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana di SLB Swadaya. Ia mengakui bahwa fasilitas pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus masih sangat terbatas, dan berharap pembangunan gedung baru dapat memperbaiki kualitas pembelajaran.
“Anak-anak ini punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Pemerintah Kabupaten Kendal berkomitmen untuk terus memberikan perhatian kepada semua sekolah, termasuk SLB swasta seperti Swadaya,” tegasnya.
Pembina Yayasan SLB Swadaya, Kirana Endita Satiyani, menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru sudah dimulai sejak Februari 2025, dengan target selesai pada Juli 2025. Lokasi gedung berada di atas lahan seluas 2.700 meter persegi di Brangsong, yang sudah dimiliki sejak tahun 2012.
“Saat ini kami masih menempati bangunan pinjaman dari Pemerintah Desa Karangtengah, bekas gedung SMA Sudirman. Kami bersyukur atas dukungan dari masyarakat dan Satu Kata Peduli,” ungkap Kirana.
Menurut Founder Satu Kata Peduli, Marcelli Lianawaty, donasi sebesar Rp150 juta tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari kegiatan Charity Run dan program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami ingin anak-anak berkebutuhan khusus di Kendal memiliki ruang belajar yang layak dan nyaman. Sekolah ini sudah menampung banyak murid, tapi masih menumpang. Semoga gedung baru nanti bisa mendorong tumbuh kembang mereka,” ucap Marcelli.
SLB Swadaya saat ini melayani 163 siswa berkebutuhan khusus, dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Satu Kata Peduli menyatakan akan terus mendukung akses pendidikan inklusif di Kendal sebagai bagian dari misi sosial mereka.
(ARVIAN MAULANA – Harianmuria.com)