PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Narso meminta kepada masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran dalam proses penerimaan Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam).
Bawaslu selaku penyelenggara diharapkan oleh Narso untuk transparan demi suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kami berharap ada transparansi dalam penerimaan Panwascam, atau pihak lain yang nanti dilibatkan Bawaslu dalam penyelenggaraan Pilkada. Karena salah satu indikator Pilkada berkualitas itu datang dari penyelenggara yang harus kredibel dan kapabel,” ujar Narso yang juga Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pati.
Ia juga meminta kepada Bawaslu untuk lebih berhati-hati dalam menyeleksi calon-calon anggota panwascam. Dirinya tidak ingin, orang-orang yang tergabung dalam Panwascam adalah orang yang tidak berkompeten di bidangnya.
“Bawaslu juga bisa proaktif untuk menyelidiki dan meneliti calon-calon anggota dalam hal penerimaan Panwascam” tutup pria asal Juwana ini.
Sebagaimana diketahui, dibukanya sebanyak 105 Panwascam ini sebagai bentuk kesiapan dari Bawaslu untuk mengawasi jalannya Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada yang sesuai jadwal akan dilangsungkan akhir November mendatang.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati diduga tebang pilih dalam penerimaan Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan atau Panwascam.
Menanggapi isu yang beredar, Ketua Bawaslu Pati Supriyanto membantahnya. Dia mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dalam rekrutmen Panwascam.
“Insyaallah kami bekerja normatif dan profesional, berdasarkan ketentuan perundangan-undangan,” paparnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)