KENDAL, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal saat ini tengah berupaya mencari keberadaan sekitar 10 arsip penting terkait sejarah dan peristiwa masa lalu daerah tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi, usai upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Kearsipan Nasional di Alun-alun Kendal, Selasa (20/5/2025).
Wahyu menjelaskan bahwa arsip-arsip penting yang dimaksud antara lain arsip batas wilayah Kabupaten Kendal dengan kabupaten/kota lain, arsip kinerja bupati sebelum tahun 1998, arsip penetapan Kendal sebagai ibu kota kabupaten, arsip tokoh ormas atau organisasi politik di Kendal.
Kemudian arsip desain batik Kendal, arsip pabrik gula, arsip pabrik es, arsip Bendungan Juwero, arsip jembatan gantung di Gemuh, dan arsip koleksi Dinarpus Kabupaten Kendal.
“Sejumlah arsip penting tersebut hingga saat ini belum ada di tangan Pemkab Kendal. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat yang memiliki arsip tersebut dapat segera melaporkannya ke Dinarpus Kendal,” ungkap Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu juga menyampaikan pentingnya arsip digital untuk meminimalisir kerusakan dokumen atau arsip penting. Ia mengimbau masyarakat untuk beralih ke dokumen digital guna mengurangi risiko kerusakan dan lain sebagainya.
“Kita sekarang hidup di era digital, dan kearsipan pun bertransformasi ke arsip digital. Dengan demikian, ancaman kerusakan arsip dapat diminimalisir,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan pemanfaatan aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Salah satu penerima penghargaan adalah Camat Singorojo, Candra Putra.
“Alhamdulillah, Kecamatan Singorojo mendapatkan penghargaan terkait aplikasi Srikandi tahun 2024, terkait dengan digitalisasi surat masuk, surat keluar, dan disposisi surat-surat,” kata Candra.
(ARVIAN MAULANA – Harianmuria.com)