SURAKARTA, Harianmuria.com – Yayasan Alif Smart Surakarta meluncurkan buku antologi berjudul Tumbuh Menjadi Suluh, Selasa (8/4/2025). Buku tersebut berisi kumpulan kisah inspiratif guru.
Buku ini resmi diluncurkan secara simbolis oleh Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Alif Smart Reni Febriarni bersama dengan kepala sekolah TPA KBIT RA dan SDIT Alif Smart di Resto Lawang Djoendjing Banjarsari, Solo.
“Acara peluncuran buku dibarengkan dengan kegiatan Halalbihalal Pegawai Yayasan Alif Smart,” kataYeyen Mariana selaku koordinator proyek penulisan buku, Selasa (8/4/2025).
Menurutnya, buku Tumbuh Menjadi Suluh berisi 77 kisah guru inspiratif buah karya seluruh guru dan karyawan Alif Smart. Pihak pengurus yayasan, guru, karyawan, cleaning service, hingga satpam semua turut menyumbangkan tulisannya.
“Buku antologi ini merupakan ungkapan dedikasi dan kontribusi nyata dari para pengurus, guru, dan karyawan Yayasan Alif Smart dalam memperkaya khazanah pendidikan,” ujar Yeyen.
Buku kisah-kisah inspiratif guru cahaya dalam gulita dipersembahkan juga dalam rangka Milad ke-14 Yayasan Alif Smart yang jatuh pada Januari 2025 lalu.
“Karya-karya yang tertuang dalam buku ini adalah cerminan dari semangat, inovasi, dan kreativitas keluarga besar Yayasan Alif Smart di ulang tahunnya yang ke-14 dalam menjalankan amanahnya untuk mencerdaskan anak bangsa,” tambah Yeyen.
Setelah peluncuran buku, acara dilanjutkan dengan halalbihalal pegawai dengan turut mengundang pembicara mantan Kepala SMAN Klego Boyolali Arju Rahmanto. Dalam ceramahnya, Arju menyampaikan pesan agar selalu mengingat filosofi lebaran, yaitu Lebur, Luber, dan Labur.
Lebur adalah saling memaafkan atas kesalahan, Luber artinya adalah meluap yaitu selalu memberikan maaf kepada siapapun, dan Labur adalah memoles agar permukaannya lebih bersih. Sehingga dengan saling memaafkan satu sama lain, hati kembali menjadi bersih dan suci.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)