REMBANG, Harianmuria.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pati melakukan pertemuan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama se-Kabupaten Rembang, Senin (21/08/2023) guna mendorong agar Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terus melakukan upaya pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di masing–masing wilayah kerja FKTP Rembang. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Giyanto dan Kepala Puskesmas beserta penanggungjawab Program Promkes FKTP.
Pelayanan kesehatan promotif yaitu serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Sedangkan pelayanan kesehatan preventif yaitu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit.
Pelayanan promotif dan preventif di bidang kesehatan dapat berhasil dengan kolaborasi semua pihak baik dari BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan dan juga masyarakat. Dengan pelayanan promotif dan preventif kesehatan masyarakat dapat dijaga sejak dini.
Salah satu peserta dalam kegiatan tersebut, Dwi Puji Astuti dari Puskesmas Sumber menyampaikan bahwa kegiatan Promotif dan Preventif merupakan Program Puskesmas dari dulu yang memang wajib dilakukan disemua FKTP. Tidak hanya itu, Kabupaten Rembang konsisten mengaplikasikan pelayanan promotif dan preventif melalui penerapan standar pelayanan minimal bidang kesehatan, implementasi gerakan masyarakat hidup sehati (germas), program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, penyediaan vaksin dan upaya kesehatan masyarakat lainnya.
“Program ini kami sudah lakukan dari dulu karna merupakan kewajiban kami dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat berupa kegiatan skrining kesehatan, edukasi kesehatan ataupun kegiatan olahraga bersama masyarakat wilayah kerja kami,” tuturnya.
Sebagai pelayanan kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakat, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama merupakan garda terdepan yang dekat dengan Masyarakat. Oleh karena itu, FKTP diharap dapat memaksimalkan dalam pelayanan kesehatan dalam Program Promotif dan Preventif guna mencegah terjadinya suatu kejadian penyakit yang muncul serentak di masyarakat. Salah satu pelayanan yang dilakukan oleh FKTP yaitu dengan melakukan skrining penyakit menular dan tidak menular. Bukan hanya untuk mengobati namun juga mendeteksi permasalahan kesehatan masyarakat sedini mungkin sehingga derajat kesehatan masyarakat akan meningkat.
‘’Saat ini dengan Inovasi yang terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan sangat membantu kami dalam melakukan kegiatan Promomotif dan Preventif salah satu contohnya adalah skrining Kesehatan dengan menggunakan Mobile JKN, inovasi ini sangat bagus dan membantu kami dalam pelaksanaan dilapangan sehingga kami tidak perlu menginput kembali di sistem karena peserta JKN yang lakukan skrining kesehatan melalui aplikasi tersebut langsung keluar hasilnya,” pungkasnya.
Sedangkan kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Giyanto menjelaskan, layanan promotif dan preventif ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, termasuk di Kabupaten Rembang yang penduduknya sudah terdaftar menjadi peserta JKN mencapai 95% Lebih atau yang dikenal dengan Universal Health Coverage (UHC).
Layanan promotif dan preventif merupakan proses skrining yang fungsinya untuk mendeteksi risiko terjadinya suatu penyakit yang meluas atau mencegah suatu terjadinya penyakit ditengah–tengah masyarakat. Sehingga akan kelihatan risiko penyakit yang dimiliki setiap orang sebagai bentuk self awareness agar penyakit mereka tidak semakin parah.
”Dengan layanan promotif dan preventif ini maka pelayanan kesehatan di masa yang akan datang akan tertata lebih baik sehingga masyarakat merasakan manfaat dari program tersebut,“ ujar Wahyu.
“Kami dari BPJS Kesehatan akan terus lakukan sinergi dengan fasilitas kesehatan untuk mendorong dan terus melakukan evaluasi Program Promotif dan Preventif dengan tujuan mewujudkan masyarakat yang sehat, dan mandiri terhadap kesehatan mereka. Ayo sadar kesehatan diri sendiri untuk Indonesia sehat dan kuat,” tutup Wahyu. (Lingkar Network | Harianmuria.com)