PEKALONGAN, Harianmuria.com – Sejumlah titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Pekalongan dilaporkan tidak berfungsi, memicu kekhawatiran warga atas keselamatan pengguna jalan. Laporan ini pertama kali disampaikan oleh warga bernama samaran Bima melalui grup media sosial lokal, Selasa, 10 Juni 2025.
“Lampu jalan yang mati cukup banyak. Saya sudah coba hubungi Dishub, tapi belum ada respons,” ungkap Bima.
Menurut Bima, beberapa lokasi lampu jalan padam di Pekalongan yang cukup parah di antaranya sekitar samping Alfamart Podo hingga SMKN 1 Kedungwuni dalam kondisi gelap gulita, di Jalan Raya Kranji terdapat empat titik PJU mati. Kemudian di Jalan Raya Simbang Wetan dan simpang empat Podo penerangan tidak berfungsi.
“Capgawen sampai Karangdadap, termasuk depan Warteg Berkah Cahaya, Aira Toys, Jalan Sadewa, perumahan Kwayangan, dan sekitar Pagumenganmas, semuanya nggak nyala,” urai Bima.
“Dari SMPN 1 Karangdadap hingga Puskesmas Karangdadap, serta perempatan Musala Babus Salam Karangdowo, seluruhnya juga padam,” sambungnya.
Situasi ini mendapat sorotan dari tokoh masyarakat, Handono Warih, yang menilai lampu jalan mati di Pekalongan telah mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan.
“Masyarakat berharap Dishub Pekalongan segera memperbaiki PJU rusak, demi kenyamanan dan keamanan warga,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pekalongan, Agus Purwanto, mengakui bahwa kerusakan PJU terjadi di banyak titik dan perbaikannya tidak bisa dilakukan secara serentak.
“Kami akan segera cek ke lapangan. Memang ada cukup banyak PJU rusak di wilayah Kabupaten Pekalongan. Tapi kami tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas penerangan jalan,” jelasnya.
Agus menambahkan bahwa tim Dishub setiap hari melakukan perbaikan secara bertahap dan menyesuaikan dengan skala prioritas.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)