PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menyerahkan tiga unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa combine harvester kepada tiga kelompok tani di Pati. Bantuan ini bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan nasional serta mendukung peningkatan kesejahteraan petani di Pati.
Penyerahan bantuan alsintan tersebut dilakukan secara simbolis di Pendapa Kabupaten Pati, Senin sore, 2 Juni 2025. Acara dihadiri Bupati Pati Sudewo, Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ketiga kelompok tani yang menerima bantuan combine harvester ini adalah Kelompok Tani Sidodadi dari Desa Karangwotan, Kecamatan Pucakwangi, Kelompok Tani Pangentasan dari Desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, dan Kelompok Tani Rejo Tani dari Desa Bumiayu, Kecamatan Wedarijaksa.
Firman Soebagyo menegaskan bahwa bantuan ini adalah bentuk dukungan pemerintah kepada petani di Kabupaten Pati dalam memanen hasil pertanian mereka. Ia berpesan agar para petani menggunakan mesin ini sebaik-baiknya dan tidak menyewakannya kepada penebas atau pelaku usaha lainnya.
“Gunakan combine harvester ini untuk kebutuhan kelompok. Jangan sampai disewakan ke penebas, apalagi yang berasal dari luar Pati. Kalau kebutuhan sudah terpenuhi, prioritaskan kelompok tani lain di Pati,” ungkapnya.
Menurut Firman, pihaknya sudah berkomitmen dengan Kementerian Pertanian, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk melakukan pengawasan. “Jika ditemukan alsintan disewakan kepada pihak yang tidak berhak, maka bantuan itu akan ditarik karena melanggar aturan,” tandasnya.
Firman juga menambahkan bahwa bantuan tahap kedua akan segera disalurkan, meliputi ayam beserta kandang dan pakan, kelapa dalam, traktor roda empat, traktor roda dua, dan alat penyemprot.
Bupati Sudewo menyampaikan apresiasi kepada Firman atas bantuan alsintan ini. Ia berharap bantuan tersebut dapat memperlancar usaha pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Pati.
Sudewo juga berpesan agar para petani memanfaatkan combine harvester ini dengan maksimal. “Manfaatkan bantuan ini, jangan dikomersialkan. Kalau misalnya sudah cukup, nanti Dinas Pertanian akan mengatur pengiriman (alsintan) ke kecamatan lain yang membutuhkan,” ungkapnya.
(MUTIA PARASTI – Harianmuria.com)