Selasa, Juli 1, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia

by Basuki
25 Juni 2025
in Kajian Agama
0 0
Anis Sholeh Ba’asyin dalam acara Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi 162, bertema “Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia”, Sabtu malam, 21 Juni 2025, di Rumah Adab Indonesia Mulia, Pati. (Dok. Pribadi/Harianmuria.com)

Anis Sholeh Ba’asyin dalam acara Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi 162, bertema “Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia”, Sabtu malam, 21 Juni 2025, di Rumah Adab Indonesia Mulia, Pati. (Dok. Pribadi/Harianmuria.com)

702
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria.com – Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke-162 yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia, Pati, Sabtu malam, 21 Juni 2025, mengangkat tema unik dan reflektif: ‘Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia’. Budayawan dan penggagas Suluk Maleman, Anis Sholeh Ba’asyin, membedah paradoks kebahagiaan dan kemiskinan di Indonesia.

Mengutip hasil penelitian Universitas Harvard pada Mei 2025, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia. Namun di sisi lain, data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa 194,4 juta jiwa atau 68,2 persen warga Indonesia masih tergolong miskin, berdasarkan standar internasional.

“Ini menarik. Di saat kita disebut negara paling bahagia, ternyata kita juga masih dibayangi angka kemiskinan yang tinggi,” ujar Anis.

Anis lantas menyebut ada dua hal yang sebenarnya menjadi berkah bagi bangsa Indonesia. Selain sumber daya alam yang melimpah, rakyat Indonesia secara alamiah juga memiliki jaring sosial dan ikatan keagamaan yang kuat.

“Di desa-desa, orang bisa bahagia meski penghasilan minim. Mereka masih bisa ngopi bersama, tertawa, dan saling berbagi. Ini tak terjadi di negara lain,” ujarnya.

Ia mencontohkan perbedaan dengan masyarakat Jepang yang secara ekonomi lebih mapan, tetapi tingkat stresnya tinggi. “Mereka sulit merealisasikan kemanusiaan secara utuh,” ucap Anis.

Dalam kajiannya, Anis juga mengkritik sistem kapitalisme yang menyamakan kebahagiaan dengan kepemilikan barang. “Kepemilikan berlebih justru tak menambah kebahagiaan. Punya motor pertama menyenangkan, tapi motor keempat? Tidak ada bedanya,” sentilnya.

Anis menekankan bahwa konsep kebahagiaan di Indonesia lebih bersifat kualitatif, tidak melulu soal materi. “Orang bisa menemukan kebahagian tanpa harus lebih dahulu menjadi kaya; kebahagian bahkan bisa diraih ketika masih mereka dalam kategori miski,” tandasnya.

Menurut Anis, budaya guyub rukun dan toleransi antarwarga merupakan anugerah besar yang dimiliki bangsa Indonesia. Nilai ini perlu dijaga dari berbagai upaya perpecahan.

“Belanda dulu menjajah dengan politik pecah belah, dan narasi-narasi itu masih hidup hingga kini. Seperti membenturkan orang Jawa dengan Sunda, atau Islam dengan tradisi lokal,” jelasnya.

Anis juga menegaskan bahwa kohesi sosial bangsa Indonesia sudah ada jauh sebelum kolonialisme. Ia menyinggung peristiwa sejarah seperti ekspedisi Kalinyamat dan perang Pati Unus sebagai bentuk solidaritas dan kesatuan bangsa berbasis nilai keagamaan.

“Perang Diponegoro bukan hanya perang Jawa, tapi juga perang umat. Kita sudah punya semangat persatuan sejak dulu,” tegasnya.

Anis juga mengajak masyarakat agar tidak memaksakan standar Barat pada kehidupan bangsa sendiri. Ia menyindir bagaimana Papua dianggap ‘tertinggal’ oleh dunia modern, padahal belum tentu orang Barat bisa hidup seperti masyarakat Papua.

“Jangan paksa burung tinggal di air, atau ikan hidup di udara. Semua punya kearifan dan kekayaannya masing-masing,” ujarnya.

Dengan kekayaan alam dan sosial yang dimiliki Indonesia, Anis menyebut tugas pemimpin sebenarnya tidaklah berat. “Masyarakat kita sudah bahagia secara kualitatif. Tugas pemimpin hanya tinggal mengelola alam dan menjaga kebersamaan,” tandasnya.

Anis mengingatkan agar masyarakat untuk tak mudah terjebak dalam narasi yang sengaja dibuat untuk mengadu domba. Ia selalu mengajak agar masyarakat menjaga kewaspadaan diri terhadap segala gejolak yang ada.

“Bangsa yang beragama dan paling berbahagia ini bisa carut marut kalau kita mudah diadu domba,” tutupnya.

(LINGKAR NETWORK – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Anis Sholeh Ba’asyinbudaya guyub rukunbudaya lokalIndonesia negara paling bahagiakebahagiaan Indonesiakemiskinan IndonesiaMerayakan Kemiskinan dengan BahagiaNgaji NgAllahspiritualitas IndonesiaSuluk Maleman

Related Posts

Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’

19 Mei 2025
Kajian Agama

Ini Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan, Waktunya Umat Islam Perbanyak Pahala

31 Desember 2024
Kajian Agama

Ketahui Keutamaan Luar Biasa Bulan Rajab yang Jatuh 1 Januari 2025, Punya Kemuliaan Tersendiri

31 Desember 2024
Kajian Agama

Mengenal Maulid Nabi: Sejarah dan Hakikatnya

14 September 2024
Load More
Next Post

DBH Migas Dinilai Tak Adil, Blora Ajukan 3 Dampak Negatif sebagai Indikator Pembagian

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi BLN Salatiga Digugat Rp3,1 Triliun, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pembangunan TPST di Kalijoyo Pekalongan Resahkan Warga, Ini Kata Kades dan Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version