BLORA, Harianmuria.com – Lama tak tersentuh pembangunan, jalan Onggososro milik Kelurahan Randublatung, Kecamatan Randublatung, Blora yang menghubungkan pusat kota dengan Dukuhan Ngemul dan Mberan kondisinya rusak parah. Jalan sepanjang 893 meter dan lebah 3,2 meter itu sudah dikeluhkan oleh warga sekitar.
Tampak aspal telah banyak mengelupas, serta batu-batu tajam pun berserakan tak beraturan yang dapat kapan saja membahayakan warga yang melintas.
Salah seorang warga berinisial A mengatakan kerusakan tersebut sudah cukup lama terjadi. Ia mengaku sempat iri dengan jalan-jalan milik kelurahan lain yang sudah banyak dipaving.
“Setahu saya sini yang paling parah, padahal milik kelurahan lain sudah banyak yang dibangun kok, sini gak ada,” ucapnya, Kamis, 4 Juli 2024.
Ia berharap pemerintah setempat segera melakukan tindakan agar terciptanya pemerataan pembangunan.
“Semoga ada pemerataan pembangunan disini, bukan hanya yang tengah kota saja,” pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Kelurahan Randublatung, Ivan Nugroho Jati saat dikonfirmasi terkait kerusakan jalan tersebut mengatakan jika jalan Onggososro akan diusulkan pada tahun 2025 mendatang.
“Diusulkan Dinrumkimhub tahun 2025 mendatang, semoga bisa terealisasi,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat bisa bersabar dan menunggu hingga adanya perbaikan jalan yang sudah lama rusak tersebut.
“Mohon maaf, sementara warga agar bisa bersabar untuk sementara waktu,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)