PATI, Harianmuria.com – Selaku badan legislatif yang membidangi urusan hukum dan pemerintahan, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengaku siap mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh anggota komisi A, Muslihan. Ia menuturkan pihaknya akan senantiasa bekerjasama dengan lembaga eksekutif yang dalam hal ini dipegang oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Komisi A sesuai dengan kewenangannya yang membidangi pemerintahan dan hukum, kita mengikuti tahapan-tahapan. Termasuk aturan-aturan yang dilakukan oleh KPU. Karena sekarang kan ada aturan dari pusat. Setidaknya kita menjalankan sesuai dengan tahapan yang berjalan saat ini,” ucap politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Salah satu bukti nyata peranan DPRD Pati, khususnya komisi A dalam pengawasan Pemilu ini adalah dengan sosialisasi melalui media sosial. Selain itu juga pemberitaan terkait himbauan dan ajakan untuk partisipasi aktif dalam Pemilu, baik kepada lembaga eksekutif maupun kepada masyarakat.
Muslihan berharap dengan sosialisasi semacam ini seluruh elemen masyarakat Pati dapat memahami pelaksanaan Pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Komisi A memang menjadi mitra, menekankan harus dijalankan sesuai dengan tahapan dan aturan yang sudah berlaku, yang sudah ada,” imbuhnya.
Selain dalam bentuk pengawasan, tak kalah penting yang harus diperhatikan adalah masalah anggaran. Meski beberapa waktu lalu dana cadangan Rp 45 miliar untuk Pemilu 2024 sudah disepakati bersama seluruh jajaran DPRD dan Penjabat (PJ) Bupati Pati. Namun tak menampik kemungkinan anggaran tersebut akan bertambah pada tahun anggaran 2023 dan 2024.
“Dana cadangan kan memang dianggarkan di perubahan yang kemarin sudah kita bahas. Dana cadangan kan sifatnya cadangan, kita juga belum tahu misalkan yang dari penambahan dari pemerintah pusat maupun provinsi kita belum tahu,” tegasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)