REMBANG, Harianmuria.com – Bulan Agustus menjadi berkah bagi penyedia penyewaan kostum karnaval. Pasalnya dalam Peringatan HUT Kemerdekaan RI biasa dimeriahkan dengan pawai karnaval. Hal inilah yang dirasakan oleh salah satu penyedia sewa kostum karnaval, Didik Kundiantoro (52), warga Desa Tawangsari Kecamatan Rembang.
Di bulan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ini, banyak orderan kostum karnaval yang diterima. Kostum yang disediakannya pun beragam.
“Alhamdulillah menjelang bulan Agustus ini persewaan saya sudah banyak yang inden untuk menyewa terutama pakaian adat. Karena pasca pandemi ini dua tahun kita vakum tidak ada acara apa-apa,” kata dia.
Diakuinya para penyewa kostum sudah ramai berdatangan di tempatnya menjelang bulan Agustus. Pasalnya selain untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI, karnaval juga sering diadakan di desa-desa yang menggelar acara sedekah bumi.
“Sehingga ini sangat membludak sekali permintaan dari masing-masing kelurahan/desa pun juga mengadakan karnaval untuk kegiatan sedekah bumi dan lain sebagainya. Jadi pakaian adat ini banyak sekali yang pesen,” ujarnya.
Didik menyebutkan kostum yang paling laris disewa adalah pakaian adat dan tari-tarian. Untuk menyewa kostum, dirinya mematok di kisaran harga Rp 100-200 ribu untuk sewa satu hari. Dikatakannya jumlah orderan mengalami peningkatan 2 kali lipat ketimbang tahun kemarin.
“Kalau sewanya tergantung, kadang kan juga sekaligus riasnya itu harganya Rp 250 ribu sudah sama pakaiannya. Tapi kalau untuk bajunya saja Rp 100 ribu ada, Rp 150 ribu ada, sampai yang Rp 300 ribu tergantung modelnya. Kalau pakaian tari memang lebih mahal,” ucapnya.
Selama ini Didik tidak hanya menyediakan jasa sewa, ia juga seringkali membuat sendiri kostum-kostum yang dimilikinya. Karena terkadang ukuran kostum yang beli jadi tidak sesuai dengan ukuran penyewa.
“Kalau dulu itu kan ada yang pesan biar pas dengan badan. Kalau beli kan rata-rata ukurannya standar,” pungkasnya. (Lingkar Network | mir | Harianmuria.com)