PATI, Harianmuria.com – Aksi solidaritas keluarga Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati yang tergabung dalam jajaran pengurus, Dharma Wanita Persatuan (DWP), beserta Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak banjir, Rabu (7/12).
Kepala Kemenag Pati, Ali Arifin mengaku prihatin atas musibah banjir yang melanda Kota Bumi Mina Tani. Ia pun berharap, kehadirannya bersama rombongan di tengah-tengah korban terdampak banjir dapat memberikan semangat.
“Kami merasa ikut prihatin atas musibah banjir ini, dengan kehadiran kami ini semoga dapat memberi semangat dan terhibur tidak lain tidak bukan karena rasa persaudaraan,” tutur Ali Arifin di saat pendistribusian bantuan.
Terdapat 350 paket sembako berupa beras yang dibagikan oleh Kantor Kemenag Pati. Penyaluran tersebut setidaknya menyasar tiga kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus, Desa Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo dan Desa Godo Kecamatan Winong Pati.
Kepala Kemenag Pati pun berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat untuk menambal kebutuhan sehari-hari. Tak hanya itu, ia juga turut mendoakan agar keadaan kembali pulih sehingga warga dapat kembali beraktifitas.
“Jangan dilihat dari besar atau kecilnya bantuan ini, tapi ini merupakan bentuk rasa berbagi kami dengan menyisihkan sebagian dari rezeki kami. Kami berdoa agar bencana banjir ini segera berlalu sehingga warga dapat beraktifitas seperti sediakala,” ungkapnya.
Selaras dengan itu, Ketua DWP Kemenag Pati Sri Iswati menyampaika, bahwa kehadiran rombongan Kantor Kepala Kemenag ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan atas musibah yang melanda saudara-saudara di lokasi terdampak bencana.
“Pentasyarufan ini sebagai bentuk kepedulian dan untuk membantu meringankan derita saudara-saudara kita yang tertimpa musibah Banjir,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala KUA Gabus, Moh Aksin mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia mengaku, bantuan yang diterimanya itu amat berguna bagi warga Kecamatan Gabus dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, bantuan ini selanjutnya akan kami salurkan kepada masyarakat dilingkungan kami yang terimbas banjir,” ujar Aksin.
Untuk diketahui sebelumnya, pada 30 November 2022 lalu 8 desa di Kabupaten Pati terdampak bencana banjir dengan ketinggian 30 cm sampai dengan 2 m. Tingginya air dan arus yang menerjang mengakibatkan ratusan rumah terendam dan bahkan menelan korban jiwa serta puluhan hewan ternak mati terseret arus. (Lingkar Network | Harianmuria.com)