PATI, Harianmuria.com – Apel Kebangsaan yang digagas oleh Polresta Pati bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sukses digelar di Alun-Alun Simpang Lima Pati.
Turut hadir Forkopimda, TNI Polri, Ormas, santri dari berbagai pesantren di Pati, para pendekar perguruan silat, masyarakat, juga Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang memimpin Apel Kebangsaan, Sabtu (12/11).
Apel yang mengambil tema ‘Merajut Kebhinekaan Dalam Bingkai NKRI’ diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin mempersatukan seluruh elemen masyarakat di Indonesia khususnya di Kabupaten Pati.
Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan dalam sambutannya, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga, upaya untuk memajukan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik akan terlaksana lebih mudah.
“Saat ini banyak tantangan yang lebih berat harus kita hadapi sebagai penerus bangsa. Mudah-mudahan dengan rasa persatuan kita semakin bersinergi dalam mempertahankan NKRI,” ungkap Henggar.
Ia menyebut, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, sehingga melalui kegiatan-kegiatan kebangsaan dalam merawat kebhinekaan dapat terus dapat mempertahankan keutuhan NKRI.
“Melalui apel dan ikrar kebangsaan ini, tentunya prinsip cinta tanah air diteguhkan. Merah Putih sebagai lambang negara. Merah Putih lambang harga diri. Sebagai warga yang cinta tanah air kita tidak boleh pecah belah. Karena kemerdekaan ini diraih dengan perjuangan,” tegasnya.
Usai melaksanakan apel kebangsaan serta ikrar cinta tanah air yang dipimpin Pj Bupati Henggar Budi Anggoro, kegiatan dilanjutkan dengan Kirab Merah Putih sepanjang kurang lebih 1500 meter dengan 5.000 peserta yang terdiri dari TNI Polri, Ormas, santri dari berbagai pesantren di Pati, para pendekar perguruan silat, dan juga masyarakat.
Peserta diberangkatkan oleh Pj Bupati dari Alun-Alun Pati melintasi beberapa ruas jalan dengan jarak sekitar 4 kilometer . (Lingkar Network | Harianmuria.com)