Senin, Juli 14, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
No Result
View All Result
Home News

Tak Ada Tanda Kekerasan Terkait Warga Binaan yang Meninggal di Sel

Aklis Ahmad by Aklis Ahmad
31 Januari 2022
in News
0 0
Tak Ada Tanda Kekerasan Terkait Warga Binaan yang Meninggal di Sel

MENJELASKAN: Kepala Rutan kelas II B Rembang, Supriyanto ( Istimewa I Harianmuria)

711
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

REMBANG,Harianmuria.com – Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Rembang menegaskan tidak ada tanda kekerasan pada seorang warga binaan yang ditemukan meninggal dunia di kamar selnya pada 22 Januari lalu. Hal itu berdasarkan hasil visum  yang dilakukan tim medis dari puskesmas Rembang 1.

Warga binaan yang meninggal itu diketahui berinisial SN (28) asal Jakarta Barat. SN  merupakan warga binaan pindahan dari lapas Purwodadi sejak 28 Desember 2019. SN dipidana 5 tahun subsider 1 bulan karena melanggar UU nomor 25/2009 pasal 112-114 tentang psikotropika.

Kepala Rutan Rembang Supriyanto, Jumat (28/1) menyampaikan, sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, SN sempat mengeluh kakinya sakit dan badannya meriang pada tanggal 21 Januari. SN kemudian melaporkannya kepada  petugas jaga dan mendapat penanganan medis dari dokter dan perawat puskesmas Rembang 1.

Usai mendapat perawatan, SN kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa. Bahkan SN sempat bercanda dengan teman sekamarnya dan tidak menunjukan gejala-gejala sakit. 

“Pada hari Jumat 21 Januari, saudara SN melakukan sholat magrib dan sholat isya berjamaah. Setelah itu bercanda dengan teman-temannya, SN tidak menunjukan gejala sakit,” terangnya. 

Pada malam hari hingga pagi, lanjut dia, petugas rutan juga melakukan kontrol keliling blok penghuni. Pada pukul 02.00 WIB, SN diketahui sedang tidur sambil mengigau, karena kebiasaan mengigau. 

Kemudian pada tanggal 22 januari pukul 06.30 WIB dilakukan apel pengecekan jumlah penghuni oleh regu jaga pagi didampingi regu jaga malam. Saat akan dilakukan penghitungan jumlah penghuni, SN tidak bangun ketika teman sekamarnya mencoba membangunkannya. 

Atas kejadian tersebut, petugas jaga pagi melaporkan kepada Ka Rupam malam. Selanjutnya Ka Rupam malam melaporkannya kepada Kepala Rutan Rembang yang kemudian melaporkannya kepada Kapolsek kota Rembang. 

“Saya sampaikan jelas tidak ada unsur kekerasan karena memang yang bersangkutan sehat selalu. Mulai masuk rutan tidak ada tanda-tanda sakit, kemudian kita beri program

pembinaan yang ada di rutan. Jadi dari kami menyampaikan sodara SN meninggal tanpa ada kekerasan,” bebernya. 

Sementara itu, Petugas Medis Puskesmas Rembang 1, Intan Puspita Sari membeberkan, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Sementara bintik-bintik kemerahan itu wajar terjadi pada kondisi jenazah. 

Dirinya tidak bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya SN sebab yang dilakukan hanya pemeriksaan luar atau visum saja. Sebab, memerlukan persetujuan keluarga jika dilakukan pemeriksaan bagian dalam atau otopsi. “Saya sempat bertanya kepada keluarganya, dan bertanya pada teman sekamarnya. Aktivitas apa yang dilakukan pak SN. Jawabannya aktivitas rutin biasa. Sementara keluarganya karena sudah lama tidak tinggal bersama, tidak mengetahui pak SN memiliki penyakit kronis atau tidak,” pungkasnya. (Lingkar Network , mir I Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: kekerasanrembang

Related Posts

MPLS Ramah di Kudus sambuat siswa baru dengan keceriaan.
News

MPLS Ramah di SD Kudus Dimulai 14 Juli: 5 Hari Penuh Keceriaan untuk Siswa Baru

12 Juli 2025
Puncak Haul Ki Ageng Penjawi meriahkan Pati.
News

Puncak Haul Ki Ageng Penjawi 2025: Pengajian Akbar dan Sholawat Meriahkan Pati

12 Juli 2025
Setiap kain di Tere Batik Kudus menyimpan cerita budaya dan sejarah lokal.
News

Tere Batik Kudus: Setiap Kain Punya Cerita yang Abadikan Warisan Budaya Lokal

12 Juli 2025
Jalur sudetan jadi solusi cepat atasi rob di Tambaklorok.
News

Wali Kota Semarang Gerak Cepat Atasi Rob Parah di Tambaklorok RW 16

12 Juli 2025
Load More
Next Post
DPRD Pati Noto Subiyanto : Pelaku Seni Paling Terdampak Covid 19

DPRD Pati Noto Subiyanto : Pelaku Seni Paling Terdampak Covid 19

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harianmuria.com

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS