BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tengah mempersiapkan pembangunan Embung Karangjati di wilayah Blora Kota sebagai upaya strategis untuk mengatasi banjir, menyediakan air baku, serta mendukung irigasi pertanian. Proyek ini telah ditetapkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 79.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Surat, menjelaskan bahwa pembangunan embung akan dilakukan di wilayah Karangjati, Kecamatan Blora, dan dirancang untuk memiliki kapasitas tampung hingga 30.000–40.000 meter kubik air.
“Saat ini masih dalam tahap pengadaan barang dan jasa. Proyek ini sudah masuk daftar PSN melalui Perpres 79,” jelas Surat, Kamis, 3 Juli 2025.
Embung Karangjati akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 1 hektare. Menurut Surat, proyek ini memiliki fungsi strategis yang menyentuh beberapa sektor penting.
“Embung ini sangat penting untuk pengendalian banjir di wilayah Blora Kota. Selain itu juga menunjang ketersediaan air baku dan irigasi untuk lahan pertanian di sekitarnya,” terangnya.
Pembangunan embung Karangjati didanai sepenuhnya oleh Pemprov Jateng melalui anggaran sebesar Rp9 miliar. Namun, Surat menyampaikan bahwa nilai kontrak finalnya masih menunggu proses pengadaan selesai.
“Anggarannya sudah disiapkan sebesar Rp9 miliar, tapi berapa nilai kontraknya belum bisa dipastikan karena masih proses lelang,” tambahnya.
Ia juga berharap seluruh proses perizinan, termasuk izin tata ruang, dapat segera rampung agar pembangunan dapat segera dimulai tanpa hambatan administratif.
(HANAFI – Harianmuria.com)