PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mendorong percepatan realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pati dengan menggandeng Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati.
Melalui sosialisasi yang digelar bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Gedung Korpri Pati, Edy mengajak Muhammadiyah untuk turut berperan aktif dalam pengembangan dapur MBG demi mendukung target pemerintah membentuk generasi emas Indonesia.
Kabupaten Pati oleh BGN ditargetkan memiliki 60 dapur MBG, tetapi hingga kini baru terbentuk 7 dapur. Edy menilai kolaborasi dengan Muhammadiyah menjadi langkah strategis, mengingat organisasi ini memiliki sumber daya yang luar biasa.
“Kami ingin mempercepat realisasi target dapur MBG di Pati. Muhammadiyah punya infrastruktur pendidikan dan SDM (sumber daya manusia) yang kuat untuk mendukung program ini,” kata Edy.
Muhammadiyah dipilih sebagai mitra strategis karena memiliki jaringan sekolah dari berbagai jenjang pendidikan yang menjadi sasaran utama program MBG. Selain itu, Muhammadiyah dinilai memiliki potensi besar melalui jaringan amal usahanya yang tersebar di berbagai cabang di Pati.
Edy mendorong PDM Pati untuk segera menjalin kemitraan dengan BGN dan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki demi mempercepat penambahan jumlah dapur MBG.
“Kita butuh kolaborasi semua pihak. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Dukungan ormas seperti Muhammadiyah akan sangat menentukan keberhasilan program ini,” tegasnya.
Ketua PDM Pati, Muhammad Luqman, menyambut baik ajakan ini. Ia menyatakan akan segera menggelar rapat kerja terbatas untuk memetakan cabang-cabang Muhammadiyah yang memiliki amal usaha pendidikan dengan akses dekat ke sekolah-sekolah, serta yang siap menjadi lokasi dapur MBG.
“Kami sangat mendukung program ini. Setelah rapat pemetaan, kami akan fokus membentuk dapur yang bisa melayani minimal 3.000 penerima manfaat sesuai ketentuan dari BGN,” jelas Luqman.
Muhammadiyah juga menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional ini sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan SDM berkualitas melalui pemenuhan gizi anak-anak sekolah.
Edy berharap sinergi yang dibangun dengan Muhammadiyah dan elemen masyarakat lainnya mampu mempercepat pencapaian target dan memberikan dampak nyata bagi anak-anak di Kabupaten Pati.
“Kalau kita bergerak bersama, saya yakin 60 dapur itu bisa terwujud. Yang penting komitmen dan kerja sama,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi diiikuti ratusan kader Muhammadiyah, dan dihadiri Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan kerja Sama BGN Alwin Supriyadi serta Plt Kepala Dinas Kesehatan Pati Luky Pratugas Narimo.
(MUTIA PARASTI – Harianmuria.com)