Selasa, Juli 15, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
No Result
View All Result
Home News

Pemkab Semarang Desak Revitalisasi Benteng Pendem Ambarawa Segera Rampung

Anita by Anita
20 Januari 2025
in News, Semarang, Seputar Jateng, Umum
0 0
Nampak bangunan Benteng Pendem Ambarawa yang sudah dibersihkan oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang, belum lama ini. (Hesty Imaniar | Harianmuria.com)

Nampak bangunan Benteng Pendem Ambarawa yang sudah dibersihkan oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang, belum lama ini. (Hesty Imaniar | Harianmuria.com)

743
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

KAB. SEMARANG, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mendesak revitalisasi Benteng Pendem Ambarawa segera rampung.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha berharap, setelah revitalisasi benteng yang memiliki nama lain atau Fort Willem I di Desa Ledoyong, Kecamatan Ambarawa itu rampung bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di Semarang.

“Benteng Pendem Ambarawa ini berdiri di atas lahan Kodam IV/Diponegoro dan proses revitalisasinya ini dibiayai oleh anggaran langsung dari Kementerian PUPR senilai Rp 153 miliar,” ungkapnya, Senin (20/1).

Sementara dari pantauan Lingkar dari Jalan Lingkar Ambarawa (JLA), bangunan berwarna cokelat yang estetik ala bangunan kolonial Belanda mulai nampak di kawasan Benteng Pendem berada.

Bangunannya pun tampak lebih bersih dan asri, serta berdiri kokoh. Tampak juga seperti lorong gerbang yang kental dengan nuansa bangunan ala Eropa zaman dulu.

Meskipun nampak lebih terawat, proses revitalisasi Benteng Pendem terus dilakukan.

“Untuk itu, kami harap proses pembangunan revitalisasi di Benteng Pendem Ambarawa ini segera selesai dengan kondusif dan lancar. Karena tentu akan sangat bermanfaat, baik itu untuk masyarakat dan Kabupaten Semarang sendiri,” imbuhnya.

Disebutkannya bahwa manfaat Benteng Pendem Ambarawa ini bermacam-macam. Mulai dari membuka lapangan pekerjaan untuk warga, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga memajukan UMKM setempat.

“Selain bisa membuka lapangan pekerjaan untuk warga Kabupaten Semarang, dengan nanti selesainya revitalisasi Benteng Pendem ini juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memajukan UMKM di wilayah Kabupaten Semarang, karena semuanya bergerak. Tapi yang paling penting, dengan nanti selesainya revitalisasi Benteng Pendem ini bisa jadi destinasi wisata besar yang ada di Kabupaten Semarang,” kata Bupati Semarang itu.

“Tapi yang paling penting, dengan nanti selesainya revitalisasi Benteng Pendem ini bisa jadi destinasi wisata besar yang ada di Kabupaten Semarang,” tegas dia.

Jika sudah rampung revitalisasi, pengelolaan Benteng Pendem juga akan diserahkan ke Kodam IV/Diponegoro dari Kementerian PUPR. Pemkab juga akan berkoordinasi dengan Kodam IV/Diponegoro terkait pengelolaan lebih jauh.

“Pemkab Semarang akan turut ikut kerjasama dalam pengelolaan bangunan Benteng Pendem ini, sebagaimana kita tahu, Benteng Pendem Ambarawa ini adalah salah satu bangunan bersejarah di era kolonial Belanda saat itu,” beber Ngesti.

Di sisi lain, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang, Tri Subekso menambahkan bahwa pengerjaan revitalisasi di Benteng Fort Willem I itu merupakan pengerjaan revitalisasi tahap pertama.

“Pengerjaannya meliputi rehabilitasi reruntuhan bangunan, pekerjaan perbaikan tanah, perbaikan drainase, pembangunan jalan melalui akses baru, serta pembangunan lahan parkir,” bebernya.

Artinya, lanjut Tri Subekso, pembangunan revitalisasi Benteng Pendem Ambarawa di tahap pertama akan mengembalikan bentuk autentik bangunan dari Benteng Fort Willem I itu.

“Pembangunan tahap satu di Benteng Pendem ini karena memang saat itu bangunannya sudah terbilang rusak, sehingga sangat diperlukan penanganan khusus pada bangunan bersejarah ini. Ini harus dilakukan, supaya bangunan Benteng Pendem ini bisa kembali berdiri kokoh, dan bisa menjamin keselamatan wisatawan nantinya,” paparnya.

Tri Subekso menyatakan, bahwa revitalisasi Benteng Fort Willem I ini dikerjakan sesuai dengan kaidah pelestarian cagar budaya yang sudah ada.

“Jadi, tidak hanya mengembalikan dari sisi visual saja. Namun juga kami menyelamatkan bangunan yang sudah rusak itu. Sehingga, memang sebelum dilakukan revitalisasi ini, ada kajian dulu mengenai struktur bangunan Benteng Pendem ini, serta ke depannya kami ingin membuatnya bisa tahan lama dari segi bangunannya,” jelas Tri Subekso.

Pihaknya kembali menjelaskan, bahwa bangunan Benteng Pendem ini dulunya memiliki bentuk asli yaitu plester, artinya bukan berbentuk bata yang selama ini terlihat dari bangunan tersebut.

“Lalu, plester dinding ini memudar seiring berjalannya waktu selama ratusan tahun lamanya. Kalau di total, di seluruh bangunan Benteng Pendem ini ada sekitar 30 macam bangunan. Setiap bangunannya mengalami kerusakan yang berbeda-beda, sehingga harus ditangani dengan penanganan yang berbeda-beda pula,” ungkap dia.

Adapun pengerjaan revitalisasi ini, salah satunya yakni dilakukan penutupan dinding bangunan yang terkelupas dengan formula yang sudah direkomendasikan.

“Jadi bangunan akan di plester lagi, kami coba kembalikan saat awal Benteng Fort Willem I ini berdiri dulunya, yakni dengan di plester. Bahannya pun menggunakan bahan khusus, sehingga hasilnya nanti bisa menyerupai aslinya dulu dan tidak akan ada anggapan bangunan ulang,” tukasnya.(Hesty Imaniar | Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Benteng Pendem Ambarawasemarang hari ini

Related Posts

14 desa di Demak terima Dana Insentif Desa Rp150 juta dari Pemkab Demak.
News

14 Desa di Demak Dapat Insentif Rp150 Juta, Dinilai Transparan dan Akuntabel

14 Juli 2025
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin ungkap pemotongan TPP di sidang Mbak Ita.
News

Sidang Korupsi Mbak Ita: Iswar Beberkan Potongan TPP dan Dana untuk Alwin Basri

14 Juli 2025
Polres Jepara edukasi siswa baru soal bahaya narkoba saat MPLS di sekolah.
News

Cegah Narkoba Sejak Dini, Polres Jepara Masifkan Edukasi di Sekolah Saat MPLS

14 Juli 2025
Pimpinan CBP Legal Service Christian perluas edukasi hukum untuk UMKM setelah raih doktor.
News

Christian Bagoes Raih Gelar Doktor Hukum, CBP Legal Siap Perluas Edukasi Masyarakat

14 Juli 2025
Load More
Next Post
DEMO ASN

Pecat Pegawai Semena-mena, Mendikti Saintek Satryo Soemantri Didemo Ratusan ASN

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harianmuria.com

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS