PATI, Harianmuria.com – Sampai saat ini, Kabupaten Pati disebut masih aman dari penularan virus rabies yang biasa menjangkit hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati, Andi Hirawadi pada Selasa, 29 Oktober 2024 menyebut bahwa saat ini masih zero kasus rabies. Hal ini lantaran didukung dengan program vaksinasi yang setiap tahun digencarkan oleh Dispertan melalui Pusat Kesehatan Hewan atau Puskeswan di sejumlah kecamatan.
“Sampai saat ini, Kabupaten Pati masih nol kasus rabies. Tetapi hal ini jangan sampai membuat kita lengah untuk senantiasa waspada terhadap hewan yang,” kata Andi, dikantornya.
Salah satu penyebab penularan virus ini adalah melalui gigitan ataupun cakaran dari hewan peliharaan. Selain kewaspadaan, Andi juga mengimbau kepada masyarakat yang memelihara kucing dan anjing untuk senantiasa merawat dan menjaga agar hewan tersebut tidak stres sehingga melakukan penyerangan terhadap manusia.
Ia juga mengingatkan untuk rajin memandikan hewan peliharaan serta mencegahnya berkeliaran dengan tujuan tidak membawa virus dan penyakit dari luar.
“Imbauan kami jangan sampai kucing atau anjing itu dibiarkan liar, kalau bisa dikandangi saja. Termasuk kebersihan dijaga dan ketersediaan pakan tercukupi agar tidak stres,” imbuhnya.
Selain itu, kata dia, Dispertan akan menyediakan vaksin di setiap Puskeswan untuk menekan angka penularan virus rabies.
Tidak cukup vaksin, para pemilik hewan juga diminta untuk rajin memberikan vitamin sebagai bentuk antisipasi terjangkit virus rabies yang bisa ditularkan kepada manusia lewat gigitan ataupun cakaran.
“Kami mengimbau untuk rutin dilakukan pemeriksaan serta pemberian vitamin secara gratis. Tujuannya untuk mencegah penyakit rabies karena sangat berbahaya bisa menular lewat gigitan dan cakaran. Salah satunya adalah kucing, anjing, dan monyet,” tandas dia. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)