PATI, Harianmuria – Pengembangan produk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) memerlukan bantuan sejumlah pihak agar dapat menjangkau target pasar yang lebih luas. Khususnya saat bulan Ramadhan ketika masyarakat memproduksi aneka kue kering untuk kebutuhan hari raya idul fitri.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Sukarno menilai kehadiran pemerintah daerah cukup penting untuk mendukung pengembangan produk UMKM lokal. Misalnya dengan membantu dalam hal pemasaran.
Sukarno berpendapat, pemerintah bisa memberikan platform atau sarana pemasaran melalui kerja sama dengan toko ritel atau pusat perbelanjaan. Alasannya karena toko ritel dan pusat perbelanjaan cenderung ramai menjelang lebaran. Pihaknya yakin dengan kerja sama tersebut perekonomian masyarakat akan merata.
“Sebenarnya pemerintah Kabupaten Pati harus membuat terobosan, seperti menampung produksi kue lebaran UMKM di toko ritel atau swalayan sebagai keberpihakan kepada UMKM,” usul legislator dari Komisi B ini.
Menurut Sukarno, mengandalkan Plaza Pragolo sebagai pusat UMKM bukan langkah yang tepat untuk memajukan produk UMKM Pati. Pasalnya hingga saat ini tempat sentra oleh-oleh khas Pati yang dikelola Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) belum bisa mendukung UMKM dengan maksimal.
Di sisi lain, pihaknya juga mendorong pemerintah untuk membangun gedung yang khusus menjajakan produk UMKM. Tempat tersebut nantinya tidak hanya menjadi etalase promosi dan pemasaran produk tetapi juga bisa menyerap tenaga kerja.
“Sebenarnya di Plaza Pragola Margorejo sudah difasilitasi tempat tetapi sepi. Ini yang perlu diperhatikan, karena UMKM sudah terbukti kuat bertahan pada saat terjadi gejolak ekonomi dan bisa menyerap tenaga juga,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)