BLORA, Harianmuria.com – Sebanyak 2.949 siswa SMA di Blora mengikuti Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ), Senin (27/3). Ujian sekolah ini sebagai tolak ukur dan persyaratan menentukan kelulusan siswa.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Blora, Slamet Joko menyatakan sebanyak 2.946 siswa di Blora mengikuti ujian sekolah tanpa kendala di hari pertama.
“Sampai siang ini masih belum ada info, ada peserta ujian yang absen. Mohon doanya, semua lancar sampai 5 April kedepan,” katanya.
Salah satu SMA yang saat ini sedang melaksanakan ASAJ adalah SMAN 1 Randublatung. Sekolah yang berada di kawasan Blora selatan ini memiliki 315 siswa yang mengikuti ujian sekolah dengan sistem Computer Based Test (CBT).
Kepala SMAN 1 Randublatung Yuni Ni’wati mengatakan bahwa asesmen sumatif akhir jenjang kali ini berbeda dengan ujian-ujian sebelumnya.
“Soal ujian yang sekarang, sekolah masing-masing yang membuatnya, tetapi kisi-kisinya sudah dari MGMP,” ujarnya, Senin (27/3).
Namun, Yuni menegaskan soal yang dibuat sekolah tidak akan pernah dibocorkan ke siswa sebelum pelaksanaan berlangsung.
“Kami pastikan tetap menjaga kerahasian soal serta sesuai dengan SOP yang ada,” katanya.
Ia menjelaskan, syarat untuk bisa lulus dari bangku SMA tahun ini mencakup dua aspek. Pertama, siswa aktif harus mengikuti pendidikan dari semester 1 hingga semester 6. Kemudian siswa diwajibkan mengikuti ujian sekolah.
“Yang jelas, asal tahapan dilalui siswa dengan lancar, Insyaallah, lulus,” imbuhnya.
Hari pertama, siswa mengerjakan ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mata pelajaran Seni Budaya.
“Semua siswa tidak ada yang izin, 315 ikut semua,” pungkasnya.
Terpisah, salah seorang peserta ujian, Ayu mengaku sempat merasa grogi di hari pertama ujian. Meski begitu, ia merasa bersyukur materi yang dipelajarinya selama ini banyak yang keluar.
“Alhamdulillah, lancar semua hari pertama, Mas,” ucapnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)