PATI, Harianmuria.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati melakukan berbagai upaya jemput bola untuk memaksimalkan program cek kesehatan gratis (CKG) di masyarakat. Pasalnya, sejak program tersebut dibuka pada Februari 2025 lalu, masih sedikit warga yang memanfaatkan layanannya.
“Cek kesehatan gratis masih berlangsung, cuma memang agak seret (peminat), tidak seperti vaksinasi Covid dulu. CKG tetap jalan, tapi pelan-pelan,” kata Kepala Dinkes Pati Aviani Tritanti Venusia, Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, Dinkes akan melakukan berbagai terobosan untuk jemput bola agar program lebih maksimal. Salah satunya mendatangi organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Pati untuk melaksanakan pengecekan kesehatan gratis.
Selain itu, Dinkes juga akan melaksanakan sosialisasi kepada pegawai di OPD agar program cek kesehatan gratis disampaikan ke keluarga, teman dan lingkungan sekitarnya.
“Kami menyasar OPD untuk jemput bola. Rencananya pada 14 April 2025 kami akan mendatangi OPD-OPD, sambil menyosialisasikan program ke pegawai sehingga mereka bisa menyebarluaskan info layanan,” jelas Aviani.
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis, Ini Daftar Penyakitnya
Ia mengungkapkan, berbagai upaya harus dilakukan lantaran program cek kesehatan gratis belum berjalan maksimal. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang cek kesehatan gratis, masih ada masyarakat yang tidak memiliki smartphone, dan perasaan takut ketika mengetahui kondisi tubuhnya terdapat gangguan kesehatan.
“Mereka takut dicek, kalau tahu ada yang terjadi pada tubuh mereka nanti malah kepikiran. Ada ketakutan-ketakutan seperti itu. Padahal tujuan kita makin dini kita mengetahui hal yang kurang pas dengan tubuh kita akan makin cepat kita bisa mengatasinya. Pencegahan pasti lebih baik hasilnya daripada pengobatan,” urai Aviani.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)