PATI, Harianmuria.com – Salah satu tokoh masyarakat di Pati, Mudasir, akan mengusulkan kepada Bupati Pati Sudewo untuk mencopot Pimpinan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Pati.
Usulan itu mengemuka menyusul terungkapnya kasus penipuan rekrutmen pegawai yang melibatkan mantan karyawan PDAM Pati berinisial JDF. Ia ditetapkan sebagai tersangka dengan modus menjanjikan korban bisa dimasukkan menjadi pegawai tenaga harian lepas (THL) di PDAM Pati dengan membayar biaya Rp100 juta.
“Kami selaku tim relawan Bolodewo nanti akan menyampaikan ke Pak Bupati, minta supaya segera menindak para oknum itu,” kata Mudasir yang juga Ketua , Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Skandal Rekrutmen Pegawai PDAM Pati, Bupati Dukung APH Usut Tuntas
Menurut Mudasir, dalam waktu dekat ini dirinya akan meminta ke Bupati Sudewo melakukan pergantian pimpinan PDAM Tirta Bening Pati. Mengingat, mantan pegawai PDAM yang melakukan penipuan sudah diproses Polresta Pati.
“Minta Pak Bupati supaya segera untuk dilakukan pergantian pimpinan, menyusul penyidikan olah aparat penegak hukum. Itu harus segera dilakukan bersih-bersih, clear semua,” tandasnya.
Baca juga: Tipu Korban Bisa Kerja Asal Bayar Rp100 Juta, Eks Pegawai PDAM Pati Ditangkap Polisi
Seperti diberitakan sebelumnya, JDF ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan dan penggelapan. Berdasarkan pengakuan JDF, sebelumnya ia berhasil memasukan sejumlah karyawan untuk bekerja di PDAM Pati dengan upeti Rp 100 juta.
Uang upeti itu kemudian disetorkan ke Direktur PDAM Pati sebanyak Rp65 juta, dan ia sendiri mengantongi Rp 35 juta.
“Dari dulu (sejak 2021) memang sering bawa orang ke situ. Masuk. Lewat direktur saya,” tutur JDF.
Baca juga: Namanya Terseret Kasus Penipuan Rekrutmen Pegawai, Direktur PDAM Pati Bantah Pernyataan Tersangka
Direktur PDAM Pati Bambang Sumantri sendiri telah menepis tudingan yang tertuju padanya. Ia mengatakan, saat JDF melakukan aksinya, JDF mengaku diperintah pimpinan — yang mana pimpinannya adalah Kabag, sementara JDF kala itu adalah Kasubag.
“Tidak benar (pernyataan tersangka). Kebanyakan di sini tidak menggunakan uang. Prosesnya (rekrutmen) di sini siapapun yang melamar silakan. Orang-orang yang sudah kena tipu tersebut, lamarannya tidak sampai ke sini,” tandas Bambang.
Bupati Pati Sudewo telah menyatakan mendukung kasus skandal penipuan rekrutmen pegawai PDAM tersebut diusut tuntas oleh aparat penegak hukum (APH).
“Saya prihatin dengan adanya kasus di PDAM Pati ini dan mendukung kasus ini diusut tuntas dan menyeluruh,” tandas Sudewo saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025).
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)