Rabu, Juli 2, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home News

Petani Belum Merdeka Finansial, Camat Agsun Tampung, Tindaklanjuti dan Kawal Pengajuan Bantuan

by Sekar Sari
18 Agustus 2023
in News
0 0
RAMAH: Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si. berbaur dengan Kelompok Tani Desa Kembang. (Dok.Harianmuria.com)

RAMAH: Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si. berbaur dengan Kelompok Tani Desa Kembang. (Dok.Harianmuria.com)

705
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria.com – Kemerdekaan memiliki makna yang berbeda-beda bagi tiap individu. Tak terkecuali bagi para kelompok tani di Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Bagi kelompok tani di Desa Kembang, merdeka finansial masih merupakan cita-cita yang harus diperjuangkan. Terlebih dengan banyaknya kendala di bidang pertanian yang belum terselesaikan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kelompok Tani Desa Kembang Ichwanudin usai melaksanakan upacara bendera di tengah sawah, Kamis (17/8/2023). Menurutnya, upacara Hari Kemerdekaan tidak hanya tentang perayaan. Tetapi juga tentang menghidupkan semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan petani.

Ia pun menumpahkan rasa harunya bisa ikut mengikuti upacara bendera peringatan HUT ke-78 RI, meskipun secara sederhana. Baginya, hal itu merupakan bagian dari rasa cinta kepada tanah air.

Di Hari Kemerdekaan ini, pihaknya berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib petani. Khususnya masalah pupuk bersubsidi, pengairan, dan bbm solar yang semakin sulit didapatkan.

“Alhamdulillah, hasil (pertanian, red) lumayan, Cuma banyak kendala. Terutama dari segi pengairan, pupuk, pestisida. Pupuk subsidi kuotanya tidak sesuai dengan kebutuhan petani. Jadi ketika mau beli pupuk subsidi, harganya sulit dijangkau,” ungkapnya.

Selanjutnya, soal pengairan. Diungkapkan, saat ini pengairan di Desa Kembang menggunakan sumur artesis yang memerlukan BBM solar. Menurut petani, itu sangat boros dan tidak efisien. Sehingga harapannya ada energi listrik yang masuk ke areal persawahan.

Hal lain yang juga dikeluhkan petani Desa Kembang adalah jalan di area persawahan belum diaspal. Harapannya bisa diaspal sehingga mobilitas petani maupun transportasi untuk mengangkut hasil panen bisa lancar.

“Inginnya BBM dipermudah, terus jaringan listrik bisa masuk area persawahan untuk mengurangi jatah BBM. Dan hasil panen ‘kan ada penampung, ya harganya (di penampung, red) bisa seimbang dengan pembelian obat, pupuk, dan lain-lain,” harapnya.

KHIDMAT: Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si. menjadi inspektur upacara di tengah sawah Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Kamis (17/8/2023). (Dok. Harianmuria.com)

Upacara unik di tengah sawah ini, dikatakannya, sudah menjadi agenda tahunan yang selalu ia gelar bersama petani lainnya di sawah. Berbekal bambu sebagai tiang bendera, di ujung bambu terdapat cangkir gelas yang kemudian dipasang tali untuk mengerek sang saka merah putih, diiringi lantunan himne Indonesia Raya, upacara berlangsung khidmat.

“Ini termasuk rutinan, tiap 17 Agustus saya mengadakan upacara, walaupun hanya kecil-kecilan. Sudah beberapa tahun untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia,” lanjutnya. 

Sementara itu, menanggapi keluhan para petani Desa Kembang, Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si. yang bertindak selaku inspektur upacara menyampaikan, jika pihaknya dapat memahami apa yang menjadi keluhan para petani.

Menurut Camat yang biasa disapa Agsun tersebut, yang selama ini menjadi permasalahan di bidang pertanian adalah soal pupuk bersubsidi yang sulit didapatkan, sementara pupuk lain harganya tidak terjangkau. Kemudian pengairan yang tidak memadai, serta BBM solar yang semakin langka.

Agsun berharap hal tersebut dapat dicari solusinya bersama-sama, sehingga petani bisa merasakan kemerdekaan hakiki sepenuhnya.

“Kalaupun kemerdekaan ini belum dirasakan sepenuhnya terkait peningkatan kesejahteraan, itu adalah kendala yang harus kita hadapi dan kita selesaikan. Dan dengan semangat yang luar biasa dari teman-teman kelompok tani ini, tentunya saya (Camat Dukuhseti, red) dan Kapolsek, Danramil, dan teman dari OPD, jadi tergugah. Makanya kita datang ke sini untuk menyaksikan sendiri (kondisi petani di Kecamatan Dukuhseti, red),” ujarnya.

Menurutnya, ketika rakyat sudah mengadukan persoalannya kepada pemerintah, maka sebagai pejabat harus bertanggung jawab untuk ngopeni rakyatnya.

“Kalau pemerintah mampu membantu, pasti akan dibantu. Kalau tidak mampu akan kita tanya, kenapa tidak mampu membantu. Sudah barang tentu, bantuan-bantuan ini harus sesuai dengan ketentuan berlaku. Karena saat ini, kita sudah 78 tahun merdeka, dan area kita secara geografis kebanyakan areal pertanian. Maka sudah selayaknya keluhan-keluhan petani ini kita serap dan kita cari solusinya,” tambahnya.

Karena itu, camat yang memiliki program “Rakyate Kopen, Pejabate Kajen” ini menyayangkan jika sampai ada rakyat yang merasa tidak diopeni oleh pemerintah, karena kesejahteraannya tidak diperhatikan.

“Sangat disayangkan ketika kita merdeka di Bumi Pertiwi yang area pertaniannya sangat luas, tetapi petaninya justru belum sejahtera, belum merdeka secara finansial. Nah, ini harus kita pikirkan bersama solusinya. Jadi keluhan-keluhan petani ini akan kita tangkap, dan kita lanjutkan ke Pemerintah Dearah, Pusat, hingga ke Kementerian-Kementerian yang membidangi,” ungkap Agsun.

Meski digelar secara sederhana, akan tetapi upacara bendera yang digelar di tengah-tengah area persawahan itu berlangsung khidmat. Petani dan warga mengikuti tata cara upacara bendera pada umumnya dengan dihadiri para Forkopimcam Dukuhseti.

Saat bendera mulai dinaikkan, harmoni dari lagu Indonesia Raya mengalun merdu, mengiringi momen penting tersebut. Haru menyentak, menyelusup dalam kalbu. Sekalipun sederhana dengan pakaian ‘dinas’ mereka di sawah, para petani Desa Kembang telah menunjukkan semangat nasionalisme dan patriotisme mereka terhadap NKRI. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Camat DukuhsetiDukuhsetiInfo Patipati

Related Posts

Nasional

Susunan Pengurus Pusat JMSI 2025–2030 Resmi Ditetapkan, Ini Daftarnya

1 Juli 2025
News

Libur Sekolah, Gus Hajar Ajak Masyarakat Nikmati Wisata Lokal Jepara

1 Juli 2025
News

Blora Makin Terang, 536 Titik Lampu Jalan Terpasang untuk Keamanan Malam Hari

1 Juli 2025
News

Taman PKK Blora Disulap Jadi Agro Eduwisata, Panen Ikan Patin dan Sayuran

1 Juli 2025
Load More
Next Post

Malam HUT ke-78 RI, Forkopimcam Dukuhseti Gelar Doa Bersama di Makam Nyai Ageng Pandansili

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi BLN Salatiga Digugat Rp3,1 Triliun, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pembangunan TPST di Kalijoyo Pekalongan Resahkan Warga, Ini Kata Kades dan Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version