JEPARA, Harianmuria.com – Menyambut Hari Ibu 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara akan menggelar Lomba Fashion Show Hari Ibu yang akan rencananya akan diselenggarakan pada Sabtu, 21 Desember 2024 mendatang.
Guna mempersiapkan gelaran tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta memimpin audiensi yang diadakan di Peringgitan Pendopo Kartini, Jumat, 15 November 2024. Turut mendampingi Staf Ahli Bupati Rini Padmini, Kepala DP3AP2KB Muh Ali, dan sejumlah perwakilan perangkat daerah serta organisasi.
“Saya minta Kepala OPD beserta istri wajib ikut lomba, nanti Forkopimda sarimbit juga akan mengikuti untuk kehormatan,” kata Edy.
Ia menambahkan bagi pimpinan perangkat daerah yang tidak mengikuti akan ada semacam punishment. Sebab, menurutnya kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan keakraban antar dinas.
Selain itu, Edy juga meminta organisasi wanita seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Dharma Wanita, Bhayangkari, Persit, serta organisasi wanita lainnya untuk diikutsertakan dalam lomba Fashion Show tersebut.
“Tema pakaian kita bebaskan, yang penting menggunakan batik Jepara atau kain tenun Troso. Ini sekaligus untuk mengenalkan kain khas kita,” ujarnya.
Edy secara khusus meminta agar peserta betul-betul diseleksi dan mengikuti gladi bersih. Hal tersebut guna memaksimalkan penampilan peserta mengingat waktu penampilan tiap peserta hanya dibatasi maksimal 3 menit. Sehingga ia berharap setiap dinas dan organisasi dapat mengirimkan perwakilan terbaiknya.
“Saya juga minta secara khusus Ibu Komandan Kodim 0719/Jepara untuk dilibatkan menjadi penasehat dan juri, karena beliau memiliki kapasitas dan profesional untuk gelaran ini,” imbuhnya.
Rencananya dewan juri dalam perlombaan tersebut terdiri dari 3 orang, yakni Ibu Komandan Kodim 0719/Jepara, perwakilan organisasi wanita, dan profesional.
Nantinya akan ada dua kategori lomba yaitu perwakilan dinas dan umum/organisasi wanita yang akan memperebutkan 16 juara, mulai dari juara 1, juara 2, dan juara 3, hingga juara favorit penonton. Selain fashion show turut digelar pameran UMKM dari 16 kecamatan yang akan menampilkan kain batik dan makanan khas. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)