JEPARA,Harianmuria.com – Jepara kaya dengan produk kearifan lokal, dari mulai tenun sampai, ukiran, monel, rotan dan masih banyak lagi, di era digitalisasi saat ini pameran hasil produk jepara di harapkan bisa nikmati masyarakat luas bahkan mendunia sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Jepara.
kegiatan pameran produk – produk Jepara baik dari perorangan, pendidikan, dan UMKM dioptimalkan dan ditingkatkan menjadi pameran online agar Go Digital. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif saat memberikan sambutan resmi acara custom furniture festival 2022 di UNISNU.(07/1)
“Kalau hanya pameran skala offline, ruang lingkupnya terbatas dan saya kira kegiatan melalui media online lebih optimal dan tepat sasaran”, ujarnya, saat dikonfirmasi tim lingkar jateng, (10/1).
Acara tersbut di hadiri oleh wakil rektor 3, dekan , dan kaprodi Univesitas Islam Nahdlatul Ulama(UNISNU) Jepara, dalam sambutannya politisi dari Partai Persatuan Pembangunan mengapresiasi UNISNU sebagai kampus kebanggan warga Jepara dan juga kepada para mahasiswa yang telah mengaktialisasikan ilmunya melalui karya – karya terbaiknya.
“mengapresiasi UNISNU sebagai kampus kebanggan warga Jepara dan juga kepada para mahasiswa yang telah mengaktialisasikan ilmunya melalui karya – karya terbaiknya”, sambungnya.
Ia mengatakan, jangan sampai produk – produk hasil karya masyarakat yang ada dijepara baik perorangan, instansi pendidikan dan UMKM jepara kalah bersaing dengan daerah lain bahkan negara tetangga di era kemajuan teknologi dan digitalisasi.
“saya sudah cek langsung di china dan thailand sudah pake teknologi mumpuni, alhamdulillah termasuk di unisnu sudah memiliki”, tambahnya.
Ia pun menambahkan, untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam produk yang dihasilkan bisa dipasarkan, bukan hanya bagian dari praktek ilmu tetapi bisa ditingkatkan menjadi industri.
“Saya berharap, produk yang dihasilkan ini bisa dipasarkan, bukan hanya bagian dr praktek ilmu tetapi bs ditingkatkan menjadi industri”, tambahnya.
Saatnya ditanya tentang support pemerintah jepara, ia menjelaskan, sudah berkomunikasi dengan OPD dan bapeda terkait di Jepara, untuk tahun 2022 lebih fokus dan perhatian terhadap UMKM ditingkatkan karena bagaimanapun UMKM adalah penopang ekonomi bangsa, khususnya jepara apalagi di tengah maraknya investasi padat karya.
“kalau UMKM tidak disuport bisa repot nantinya, alhamdulillah disambut baik oleh OPD dan dinas terkait melalui pelatihan2 semacam recovery ekonomi, dan saya berharap lebih greget di 2023 karena di tahun 2022 sudah aplikasi”, tutupnya.(Lingkar Network I Lingkar Jateng )