JEPARA, Harianmuria.com – Masyarakat Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang diduga dibuang oleh orang tuanya.
Bayi yang masih hidup itu ditemukan di dalam kardus dan terbungkus sarung bantal tergeletak di samping pos satpam pabrik yang baru dalam proses pembangunan, Kamis (17/4/2025) pukul 07:30.
Di dalam kardus berisi bayi tersebut juga terdapat selembar surat yang diduga ditulis oleh orang tua pembuang bayi malang itu.
Kalimat pertama dalam surat tulisan tangan tertanggal Rabu, 16 April 2025 itu berisi permintaan maaf kepada si bayi.
“Maaf yaa, belum bisa ngerawat kamu karna masih ngekos (emoji sedih), makan aja susah,” bunyi surat tersebut.
Kalimat berikutnya berisi permintaan agar bayi tersebut dititipkan ke panti, disertai ucapan terima kasih untuk pihak yang mau merawatnya.
“Tolong titipin ke panti ajaa.. Yang mau ngerawat makasih yaa.. BTW anaknya cowo.”
Kapolsek Kalinyamatan Iptu Suyatmoko mengatakan, penemuan bayi bermula saat seorang warga hendak berjualan di warung depan bangunan gudang baru. Setelah sampai, warga tersebut mendengar teriakan dari seorang lelaki tukang rosok yang berteriak bahwa ada bayi.
Kemudian warga tersebut datang menghampiri tukang rosok itu untuk mengecek kebenarannya.
“Setelah dicek memang ada bayi yang ditaruh di dalam kardus di bungkus sarung bantal warna ungu, diletakkan di samping pos satpam bangunan pabrik yang baru di bangun,” uajr Suyatmoko.
Mendapati hal tersebut, warga kemudian memanggil warga lain yang kebetulan seorang nakes/perawat untuk dimintai bantuan.
Bayi tersebut lalu dibawa ke Puskesmas Kalinyamatan untuk mendapatkan pertolongan, yang selanjutnya dibawa ke RSUD Kartini untuk mendapatkan perawatan inkubator
“Umur bayi baru 1 hari dengan berat 1,8 kilogram. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan. Pelaku juga meninggalkan surat yang isinya permintaan maaf karena tidak bisa merawat bayinya,” terang Kapolsek.
(TOMI BUDIANTO – Harianmuria.com)