PATI, Harianmuria.com – Perbaikan jalan rusak diharap oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sukarno untuk segera diselesaikan. Kendati demikian, pihaknya mendukung keputusan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUTR), Riyoso yang memutuskan memulai pembangunan pada musim kemarau.
Menurut Sukarno, pengerjaan jalan akan berakhir sia-sia jika dipaksakan dilakukan di musim penghujan. Sebab aspal jalan mudah mengelupas jika terkena air.
“Kalau perbaikan jalan di musim-musim seperti ini jelas sulit. Ujung-ujungnya nanti aspal jalan akan cepat rusak, dan kemudian diprotes lagi sama warga,” jelasnya.
Sukarno juga menyadari kerusakan jalan hampir merata di Kabupaten Pati, termasuk jalan poros desa. Sehingga, dirinya meminta kepada seluruh kepala desa untuk memprioritaskan perbaikan jalan yang banyak dikeluhkan warga dengan Dana Desa.
Selain kerusakan jalan, Sukarno juga menyoroti perbaikan jembatan Juwana dan perbaikan ruas jalan Pantura Pati-Rembang yang menyebabkan kemacetan sepanjang 23 kilometer pada Kamis-Jumat (2-3/3).
Perbaikan ini menurut Sukarno cukup aneh, pasalnya perbaikan yang berlangsung sudah cukup lama. Terlebih kedua proyek besar tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi, sehingga anggota Komisi B ini hanya dapat mendorong adanya percepatan penggarapan.
“Perbaikan 2 proyek ini kan cukup lama. Bahkan dibandingkan dengan jembatan Wonokerto Demak, lebih cepat itu. Perbaikan Jalan juga sama, padalah saya lihat perbaikan Pantura Sayung-Semarang itu cukup cepat,” tambahannya.
Politik dari Partai Golkar ini juga cukup menyayangkan sikap dari pemerintah yang seakan kurang memperhatikan kondisi jalan Pantura Semarang ke timur. Sehingga, dengan adanya campur tangan pemerintah selaku pemegang kebijakan, Karno berharap 2 proyek ini cepat diselesaikan sebelum lebaran 2023.
“Dari semua jalur Pantura, di Jawa Tengah bagian timur ini paling jelek sendiri. Kalau bicara kontur tanah, Pantura yang lain juga sama. Tapi kenapa yang rusak parah disini,” keluhnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)