REMBANG, Harianmuria.com – Jalur pantura Rembang pada H+3 lebaran ini mulai nampak arus balik dari para pemudik. Sejumlah kendaraan pribadi roda empat mendominasi arus lalu lintas dari arah barat menuju ke timur dan sebaliknya.
Melihat situasi tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Rembang mengimbau kepada para pemudik agar melakukan perjalanan pada pagi atau siang hari saat melintasi pantura Rembang. Sebab ada beberapa titik jalan pantura yang masih minim penerangan.
Kepala Bidang Prasarana Dishub Rembang, Untung Buntaran menyampaikan ada 3 titik wilayah yang minim penerangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sepanjang jalan pantura. Meliputi Kecamatan Rembang, Kecamatan Lasem, dan Kecamatan Sluke.
Padamnya penerangan LPJU tersebut dikarenakan kerusakan komponen. Bahkan sejumlah komponen-komponen LPJU hilang dicuri orang.
“Itu kan penerangannya banyak yang menggunakan LPJU tenaga surya, itu komponennya sudah ada banyak yang mati seperti accu sudah soak dan banyak yang hilang. Kemudian komponen panel yang di atas itu sudah banyak yang mengelupas,” ujarnya.
Dirinya menyadari di momen arus mudik dan arus balik, jalur pantura Rembang banyak dilalui kendaraan. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada para pengendara untuk berhati-hati saat melakukan perjalanan malam ketika melintas di wilayah yang minim penerangan.
“Pokoknya di jalan itu kalau jalannya rusak pelan-pelan kalau jalannya minim penerangan itu supaya hati-hati. Karena yang rawan kecelakaan dan kriminalitas itu biasanya di daerah yang sepi dan minim penerangan lampu,” bebernya.
Hingga berita ini diterbitkan, arus mudik maupun arus balik di jalur pantura Rembang dan jalur menuju ke selatan terpantau lancar. Tidak ada insiden kecelakaan maupun penumpukan arus yang mengakibatkan kemacetan. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)