BLORA, Harianmuria.com – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini menambah pekerjaan rumah (PR) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora.
Pasalnya, faktor cuaca tersebut merusak berbagai infrastruktur mulai dari gorong-gorong di berbagai kecamatan hingga jembatan longsor.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Blora, Danang Adiamintara mengatakan beberapa infrastruktur di Blora mengalami kerusakan. Hal itu diakibatkan curah hujan yang tinggi.
“Beberapa infrastruktur rusak. Seperti gorong-gorong di Keser, Tunjungan dan di Bangowan. Selain itu, juga jembatan di Kalirejo, Banjarejo yang longsor Minggu lalu,” katanya.
Pihaknya pun menegaskan langsung melakukan tindakan cepat tanggap terhadap kerusakan infrastruktur tersebut.
“Sudah secepatnya kita tangani hanya dengan anggaran pemeliharaan rutin pada gorong-gorong tersebut. Sebab, volumenya kecil,” ucapnya.
Diketahui, jembatan yang longsor tersebut memiliki panjang 10 meter dan kedalaman 10 meter.
“Untuk jembatan, kami sudah lakukan langkah preventif dengan memasang pita tanda bahaya dan menggunakan biotekstil untuk pengurangan longsor susulan,” tambahnya.
Ia mengakui penanganan longsoran jembatan masih belum maksimal. Sebab, pekerjaan masih terganggu dengan curah hujan yang tinggi.
“Kemungkinan dilanjut di 2025. Karena kondisi masih tidak memungkinkan,” jelasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)