BLORA, Harianmuria.com – Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Blora dapat menyerap ratusan tenaga kerja lokal. Dari tujuh dapur umum yang sudah beroperasi, terserap tenaga kerja sebanyak 350 orang.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Blora Artika Diannita mengatakan, setiap dapur umum yang beroperasi menyerap 50 orang tenaga kerja.
“Setiap dapur MBG terdiri dari kepala SPPG, akuntan, ahli gizi, dan 47 karyawan dapur. Total 350 pekerja yang terserap dengan adanya program MBG,” ujar Artika, Jumat (18/4/2025).
Tujuh dapur umum untuk program MBG di Blora tersebar di tiga kecamatan, yaitu empat dapur di Blora kota, dua dapur di Cepu, dan satu dapur di Randublatung.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Blora Endro Budi Darmawan mengatakan, adanya program MBG berkontribusi meningkatkan serapan tenaga kerja lokal.
“(Terdaftar) Masing-masing dapur menyerap 50 tenaga kerja. Rencananya, akan dibangun sebanyak 50 dapur untuk program MBG di Blora, sehingga ke depan ribuan tenaga lokal akan terserap,” ungkap Endro.
Terkait rencana penambahan dapur umum tersebut, Dinperinaker Blora masih melakukan koordinasi dengan SPPG Blora.
“Alhamdulillah dengan adanya MBG dapat menyerap tenaga kerja lokal yang ada dan mengurangi pengangguran. Kami berharap tenaga kerja yang ada di dapur umum MBG didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Endro.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)