Selasa, Juli 1, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
No Result
View All Result
Home Kajian Agama

Hidupkan Malam Nisfu Syaban, Inilah Amalan dan Sejarahnya

Sekar Sari by Sekar Sari
7 Maret 2023
in Kajian Agama, Khazanah
0 0
Bulan Sya'ban. (Harianmuria.com)

Bulan Sya'ban. (Harianmuria.com)

751
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Harianmuria.com – Malam Nisafu Syaban menjadi salah satu malam yang istimewa bagi umat Islam. Sebab di malam ini diyakini sebagai masanya dikumpulkannya catatan amal perbuatan manusia.

Menurut lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), tanggal 1 Syaban 1444 H jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023 M. Sehingga malam Nisafu Syaban jatuh pada Rabu 7 Maret 2023.

Mungkin untuk sebagian pihak, malam Nisafu Syaban tidak dianjurkan untuk dilakukan. Namun sebenarnya terdapat banyak sekali hadist yang menjelaskan tentang keutamaan malam Nisafu Syaban. Akan tetapi, banyak ulama yang menilai hadist tersebut dla’if.

Melansir dari Nu Online, Ibnu Hibban menilai sebagian hadist yang menerangkan tentang malam Nisafu Syaban adalah shahih dan telah ditulisnya dalam karyanya di kitab Shahih Ibnu Hibban.

Al-Imam Al-Qasthalani (wafat 923 H) menjelaskan awal mula adanya peringatan malam Nisafu Syaban dalam kitabnya Al-Mawahib Al-Laduniyah sebagai berikut:

وقد كان التابعون من أهل الشام، كخالد بن معدان، ومكحول يجتهدون ليلة النصف من شعبان فى العبادة، وعنهم أخذ الناس تعظيمها، ويقال: إنه بلغهم فى ذلك آثار إسرائيلية، فلما اشتهر ذلك عنهم اختلف الناس، فمنهم من قبله منهم، وقد أنكر ذلك أكثر العلماء من أهل الحجاز، منهم عطاء، وابن أبى مليكة، ونقله عبد الرحمن بن زيد بن أسلم عن فقهاء أهل المدينة، وهو قول أصحاب مالك وغيرهم، وقالوا: ذلك كله بدعة

Artinya, “Tabi’in tanah Syam seperti Khalid bin Ma’dan dan Makhul, mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam Nisafu Syaban. Nah dari mereka inilah orang-orang kemudian ikut mengagungkan malam Nisafu Syaban. Dikatakan, bahwa telah sampai kepada mereka atsar israiliyat (kabar atau cerita yang bersumber dari ahli kitab, Yahudi dan Nasrani yang telah masuk Islam) tentang hal tersebut. Kemudian ketika perayaan malam Nisafu Syaban viral, orang-orang berbeda pandangan menanggangapinya. Sebagian menerima, dan sebagian lain mengingkarinya. Mereka yang memgingkari adalah mayoritas ulama Hijaz, termasuk dari mereka Atha’ dan Ibnu Abi Malikah. Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dari kalangan fuqaha’ Madinah menukil pendapat bahwa perayanan malam Nisafu Syaban seluruhnya adalah bid’ah. Ini juga merupakan pendapat Ashab Maliki dan ulama selainnya.”

Sejarah Malam Nisafu Syaban

Awal mula peringatan malam Nisafu Syaban ini diprakarsai oleh ulama Tabi’in daerah Syam seperti Khalid bin Ma’ad dan Makhul. Sedangkan peringatan yang biasa diamalkan mengikuti pada perbuatan golongan ulama Tabi’in negeri Syam atau sekarang dikenal sebagai negara Suriah.

Akan tetapi, dikutip dari Tebuireng.online, malam Nisfu Syaban sendiri ternyata telah dikenal diantara para Shahabat.

“Dalam pasukan perang bersama Abdullah bin Ja’far ini ada Watsilah bin al- Asqa’. Keluarnya dari tanah Syam yaitu Damaskus ke Dair Abi al-Quds pada malam Nishfu Syaban, saat bulan bertambah cerah. Watsilah berkata; “Saya berada di dekat Abdullah bin Jafar. Ia berkata kepada saya; “Wahai putra al-Asqa’, betapa indah dan cerahnya bulan malam ini.” Saya menjawab, “Wahai sepupu Anak Paman Rasulullah SAW. ini adalah malam Nishfu Syaban, malam yang diberkahi yang agung. Di malam inilah rejeki dan ajal akan dicatat. Di malam ini pula dosa dan kejelekan akan diampuni. Saya ingin beribadah di malam ini.” Saya berkata: “Perjalanan kita di jalan Allah (perang) lebih baik dari pada beribadah di malamnya. Allah Maha Agung pemberiannya”. Andullah bin Ja’far berkata: “Kamu benar.””

Amalan Malam Nisfu Syaban

Betapa pentingnya malam ini, sehingga terdapat amalan-amalan yang dianjurkan dan dapat dilakukan untuk dilakukan pada hari ke-15 Syaban ini. Diantaranya yaitu:

1. Puasa Nisfu Syaban

Dalam kitab Majmu’ Maulid Dhiba’iyah  disebutkan  bahwa lafal niat puasa Nisfu Syaban yakni:

نويت صوم غد يوم نصف شعبان سنة لله تعالى

Artinya: Saya niat puasa Nisfu Syaban sunnag karena Allah ta’ala.

2. Shalat Nisfu Syaban

Shalat sunah Nisfu Syaban (shalat hajat) dilakukan setelah shalat maghrib dengan dua rakaat. Adapun lafal niatnya yaitu:

اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: Saya shalat sunnah Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Rakaat pertama, setelah membaca al-Fatihah kemudian membaca surat al-Kafirun. Pada rakaat kedua, setelah membaca surat al-Fatihah dilanjut dengan surat al-Ikhlas.

3. Membaca surat Yasin 3 kali

Pada bacaan Yasin pertama, ditujukan untuk meminta umur yang panjang dengan sehat jasmani dan rohani, penuh manfaat, serta diridhoi Allah.

Pada bacaan Yasin kedua diniat diniatkan untuk penjagaan dari bala’ dan bencana serta keluasan rizki.

Kemudian bacaan Yasin ketiga diniatkan agar diberi kekayaan hati dan mati dalam keadaan husnul khotimah.

Selanjutnya membaca doa berikut ini dengan penuh keyakinan bahwa doa yang dipanjatkan di malam Nisfu Syaban pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT dan tidak akan ditolak.

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Artinya: Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Dari keterangan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa peringatan malam Nisafu Syaban mula-mula dilakukan oleh segolongan ulama tabi’in daerah Syam dan belum ada pada zaman Rasulullah maupun Shahabat. (Lingkar Network | Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: AmalanAMALAN DAN DOAArtikel IslamiKajian AgamaNISFU SYABANSya'ban

Related Posts

Anis Sholeh Ba’asyin dalam acara Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi 162, bertema “Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia”, Sabtu malam, 21 Juni 2025, di Rumah Adab Indonesia Mulia, Pati. (Dok. Pribadi/Harianmuria.com)
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia

25 Juni 2025
Anis Sholeh Ba’asyin dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke-161 di Rumah Adab Indonesia Mulia, Pati, Sabtu (17/5/2025). (Dok. Pribadi/Harianmuria.com)
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’

19 Mei 2025
Ilustrasi memperbanyak ibadah di bulan Rajab. (Dok. Canva)
Kajian Agama

Ini Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan, Waktunya Umat Islam Perbanyak Pahala

31 Desember 2024
Ilustrasi berdoa. (Dok. Canva)
Kajian Agama

Ketahui Keutamaan Luar Biasa Bulan Rajab yang Jatuh 1 Januari 2025, Punya Kemuliaan Tersendiri

31 Desember 2024
Load More
Next Post
Petugas Pantarlih saat mendata coklit di rumah warga yang terendam banjir. (Istimewa/Harianmuria.com)

Petugas Pantarlih di Pati Rela Terjang Banjir Sedalam 2 Meter Demi Laksanakan Coklit

BERITA UTAMA

Bupati Rembang Harno saat meninjau Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. (Dok. Setda Rembang/Harianmuria.com)
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Tim kuasa hukum delapan anggota koperasi BLN Salatiga menjelaskan gugatan terkait kasus yang dialami kliennya, Sabtu (31/5/2025). (Angga Rosa/Harianmuria.com)

    Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi BLN Salatiga Digugat Rp3,1 Triliun, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pembangunan TPST di Kalijoyo Pekalongan Resahkan Warga, Ini Kata Kades dan Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harian Muria

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS