PATI, Harianmuria.com– Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Muntamah menampung aspirasi dari masyarakat di dapilnya yang meliputi daerah Cluwak, Dukuhseti, Tayu, Gunungwungkal dan Margoyoso. Masyarakat setempat mengharapakan ada anggaran dana desa untuk program pemberdayaan ekonomi perempuan.
“Harapannya itu begini, seperti pemberdayaan ekonomi perempuan. Jadi perempuan-perempuan yang ada di desa itu yang belum punya keterampilan untuk bisa di fasilitasi pelatihan-pelatihan harapannya itu” ungkapnya saat dihubungi pada, (15/02).
Ia mengungkapkan jika hanya mengandalkan dari pelatihan yang disedikan oleh Balai Latiahan Kerja (BLK), menurutnya hal itu kurang mewakili semua masyarakat, oleh karena itu diperlukan juga fasilitas pelatihan keterampilan di desa-desa.
“Misal ada desa yang punya produksi pisang ba nyak, nanti kan ada pelatihan yang bisa membuat produk pisang diolah dengan nilai ekonomi bernilai tinggi, Dan peningkatan valiu dari pisang, diproses menjadi produk pisang yang valiu nya lebih tinggi secara ekonomi” jelasnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berpendapat bahwa yang tahu persiss potensi di desa dan akan dikembangkan seperti apa nanti nya adalah masyarakat desa setempat. Lanjutnya Hal ini penting agar dalam pemberian pelatihan keterampilan akan sesuai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) desa setempat.
“Nah misal nya kalo produksi yang sudah di kembang kan produksi nya maka ya, pelatihannya seputar bagian pemasarann dan packing nya yang menarik bagaimana” terangnya.
Terkait aspirasi ini akan Ia usulkan untuk masuk di pokok-pokok pikiran DPRD mendatang. ( Lingkar Network l Falaasifah I Harianmuria.com )