Selasa, Juli 1, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Seputar Jateng

Gulat Pathol Sarang, Kesenian Khas Rembang Sejak Era Majapahit

by Sekar Sari
9 Maret 2023
in Seputar Jateng, Rembang
0 0
Para jawara saling adu kekuatan saat Pathol Sarang berlangsung. (Rendy/Harianmuria.com)

Para jawara saling adu kekuatan saat Pathol Sarang berlangsung. (Rendy/Harianmuria.com)

819
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

REMBANG, Harianmuria.com – Kabupaten Rembang memiliki beragam tradisi unik, salah satunya yang ada di wilayah pesisir pantai. Tradisi itu bernama Pathol, salah satu kesenian khas wilayah Kecamatan Sarang.

Pathol sarang ini mirip dengan olahraga gulat atau pertandingan sumo khas negeri matahari terbit. Biasanya pertandingan tersebut diikuti oleh warga yang menggeluti profesi nelayan. 

Seperti yang digelar oleh Pemerintah Desa Karangmangu pada Rabu (8/3), ratusan warga berkerumun hanya untuk menyaksikan pagelaran Pathol berlangsung. sementara pesertanya berasal dari berbagai desa di Kecamatan paling timur Kabupaten Rembang itu. 

Kepala Desa Karangmangu, Jumali menyampaikan bahwa Pathol sarang merupakan bagian dari olahraga tradisional. Untuk melestarikannya, setiap tahun Pathol Sarang selalu digelar saat momentum sedekah laut seperti yang digelar sekarang ini.

“Dari Desa maupun Kecamatan selalu menyelenggarakan dengan marak seperti saat ini,” imbuhnya.

Ia mengatakan, para jawara berasal dari berbagai desa di Sarang, bahkan ada yang dari luar Kecamatan hingga Kabupaten sebelah. Dalam kesenian Pathol itu, mereka saling adu kekuatan dan menjatuhkan satu sama lain di atas arena berukuran 10 x 10 meter yang beralaskan pasir. 

“Alhamdulillah untuk yang sudah berjalan ini ada yang dari Jombang Jawa Timur, ada yang dari Pati Jawa Tengah, ada yang dari Tuban. Intinya sejak dari dulu itu semua yang ada di daerah pesisir, maupun yang dari jauh hingga yang dekat, semua tahu dan ingin menikmatinya,” bebernya.

Jumali pun mengaku, selama ini pihak Desa selalu menganggarkan gelaran tradisi Pathol Sarang setiap tahunnya.

“Pemerintah Desa Karangmangu setiap tahun menganggarkan untuk warisan budaya ini agar terus dilestarikan,” imbuhnya.

Peserta Pathol Sarang sedang adu kekuatan untuk menjadi pemenang pada acara yang diselenggarakan dalam rangka sedekah laut Desa Karangmangu. (Rendy/Harianmuria.com)

Ketua Pathol Sarang, Yanto menjelaskan bahwa Pathol Sarang dahulunya digunakan untuk mencari prajurit pada zaman kerajaan Majapahit. Mengingat Rembang juga terkenal sebagai daerah pesisir, sehingga mayoritas peserta pathol diikuti oleh para nelayan.

“Pathol itu untuk mencari prajurit, lalu lama kelamaan, saat penjajahan itu digunakan untuk adu domba. Dari daerah satu dengan daerah lain dijadikan satu untuk diadu. Kemudian pada saat merdeka, itu digunakan untuk ajang perjudian,” terangnya.

Sementara itu, salah satu peserta Pathol Sarang, Khoirul Amin mengaku sudah sejak kecil mengikuti pertandingan tersebut. Sebab, pertandingan Pathol Sarang tidak hanya dimainkan oleh orang dewasa saja, namun juga untuk anak-anak.

“Ini untuk menjalankan tradisi turun temurun sejak zaman nenek moyang kita sudah ada Pathol. Jadi jangan sampai kita memusnahkan lah istilahnya,” tandasnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: GulatInfo RembangKesenian TradisionalPathol SarangPemkab RembangrembangSarangSedekah Laut

Related Posts

News

Angka Perokok di Salatiga Masih Tinggi, Pemkot Perkuat Pengawasan Kawasan Tanpa Rokok

1 Juli 2025
News

Respons Aksi Swadaya Warga, Wabup Pati Pastikan Semua Jalan Rusak Sudah Dianggarkan

1 Juli 2025
News

Hari Bhayangkara ke-79: Kapolresta Pati Naik Pangkat, Wabup Harap Sinergi Diperkuat

1 Juli 2025
News

Hari Bhayangkara 2025, Kapolres Kendal: Momentum Refleksi dan Evaluasi Polri

1 Juli 2025
Load More
Next Post

Pemkab Jepara Targetkan Prevalensi Stunting 14 Persen pada 2024

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi BLN Salatiga Digugat Rp3,1 Triliun, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pembangunan TPST di Kalijoyo Pekalongan Resahkan Warga, Ini Kata Kades dan Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version