KUDUS, Harianmuria.com – Ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas program Pemerintah Desa Gulang, Kecamatan Mejobo. Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Desa Gulang membagikan 1.550 bibit mangga Thailand kepada warganya.
“Masing-masing rumah mendapatkan satu bibit mangga Thailand untuk ditanam,” ucap Kepala Desa Gulang, Aris Subekhan.
Ia menjelaskan pihaknya telah mengalokasikan sebesar 20 persen dari dana desa untuk program pembagian bibit mangga Thailand tersebut.
“Alokasinya sekira Rp 100 juta tapi terealisasinya sekira Rp 50 juta,” ujarnya.
Aris mengungkapkan bibit mangga Thailand ini dipilih karena dinilai cepat berbuah. Ia menyebut hanya membutuhkan waktu sekira tiga tahun supaya mangga Thailand ini bisa berbuah.
Selain itu, ia mengatakan bahwa bibit mangga Thailand itu sudah diuji coba dan cocok untuk tumbuh di daerah Desa Gulang.
“Budidayanya mudah, jadi nanti hasilnya bisa dimanfaatkan oleh warga,” imbuhnya.
Program ini, lanjutnya, tidak hanya menitikberatkan pada ketahanan pangan, tetapi juga memiliki visi jangka panjang untuk pengembangan UMKM lokal. Hasil panen mangga nantinya akan diolah menjadi produk bernilai tambah, seperti masakan khas atau manisan.
“Kami ingin Desa Gulang menjadi sentra mangga Thailand serta bisa menjadi daya tarik wisata desa,” ujarnya.(Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Harianmuria.com)