PATI, Harianmuria -Kondisi Pasar Pragolo Kabupaten Pati disaat pandemi covid 19 mengalami penyusutan dari segi hasil perekonomian. Dan dari berbagai kendala selama berdagang yakni berkurangnya pengunjung yang berbelanja atau sekedar membeli makanan. Rabu ( 19/1 ).
Seperti yang dialami oleh Ibu Asih, selaku pedagang warung makan kelontong yang berkeluh kesah dengan omset yang stagnan karena penyekatan selama pandemi berlangsung.
“Sepi sekali, mbak. Apalagi masih diberlakukan PPKM dengan tingkatam level apalagi juga ini sudah munculnya varian omicron di Kabupaten Pati.” Jawabnya.
Keuntungan yang relatif rendah juga dialami oleh Ibu Vivit, karyawan kerajinan khas Pati. Kemerosotan omset yang sangat drastis membuat sekitar pedagang menutup warung atau kedai yang ada di pasar tersebut.
Bahkan setelah disinggung soal branding produk lokal yang akan digencarkan untuk Pasar Plaza, Plogo. Bu Vivit mengatakan bahwa belum ada pemberitahuan terkait hal itu. “Untuk penghasilan tidak menentu, karena memang sudah banyak sekali warung yang tutup. Hanya saja dari bagian bioskop itupun tergantung film yang ditayangkan. Sementara branding produk, belum ada pemberitahuan lebih lanjut.” Tandasnya.( Lingkar Network I Harianmuria.com )