JEPARA, Harianmuria.com – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta melantik 111 Pegawai Negeri Sipil (PNS) lintas jabatan fungsional wilayah setempat di Pendopo R.A Kartini Jepara, Senin (20/2).
Turut hadir Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Hartaya, dan Kepala Inspektorat Kabupaten Jepara, Akhmad Junaidi.
Total 111 PNS tersebut terdiri dari 26 guru, 18 perawat, 12 asisten apoteker, 8 perekam medis, 7 apoteker, kemudian dokter dan administrasi kesehatan sebanyak 5 orang, pamong bejalar 3 orang, dan berbagai jabatan fungsional lain.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak para PNS fungsional untuk mensyukuri amanah baru ini dalam bentuk kinerja yang maksimal. Dalam kesempatan itu pula, Edy juga sempat mengungkit peningkatan kinerja organisasi.
“Jalankan amanah ini dengan tanggungjawab, segera menyesuaikan diri dan mempelajari terhadap tupoksi pekerjaan yang baru, dan terus berinovasi untuk membawa perubahan baik di instansi masing-masing,” katanya.
Selain target individu, target kinerja organisasi di unit kerja juga harus tercapai. Sehingga, pihaknya mengharapkan perihal komitmen dan dedikasi yang sangat dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.
Edy juga mengingatkan kepada para PNS tentang kedisiplininan. Yakni kesanggupan untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
“Jangan berhenti belajar. Lengkapi kompetensi anda dengan pengembangan diri Teruslah berorientasi dalam kinerja dan bangga dalam melayani bangsa, ini harus selalu menyertai dalam melakukan sebuah pekerjaan,” katanya.
Edy menyampaikan, pemerintah telah menanggung gaji dan tunjangan PNS sebesar 6,11 miliar lebih. Selain itu juga tambahan penghasilan (tamsil) sebesar 146 miliar lebih. Mengetahui hal itu, Edy mengatakan bahwa pengeluaran yang ditanggung pemerintah tersebut harus juga diimbangi dengan peningkatan kinerja kepada masyarakat.
“Saya minta gaji dan penghasilan ini juga untuk kepentingan masyarakat, dengan memberikan layanan terbaik. Tidak ada lagi laporan ke saya bahwa ada pegawai yang tidak melayani dengan baik,” tegasnya.
Terlebih kedisiplinan pegawai menjadi titik utama dalam bekerja. Tanpa kedisiplinan, apapun yang ingin digapai tidak akan tercapai.
“Tanpa kedisiplinan, apapun keinginan kita untuk mencapai target kinerja, untuk mencapai visi misi, tentu ini tidak akan berhasil,” pungkasnya.
Ia pun berharap kepada PNS untuk bersama-sama membantu dan mendukung program pemerintah dalam penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Jepara. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)