PATI, Harianmuria.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto mengatakan bahwa masyarakat Pati masih memiliki minat mengikuti program tersebut.
Program yang digagas Presiden Soeharto ini memindahkan penduduk pulau Jawa ke Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Akan tetapi, Kabupaten Pati tahun 2023 tak mendapat kuota program pengentasan kemiskinan dan pemerataan penduduk ini.
Bambang menyatakan, tidak adanya kuota untuk Kabupaten Pati ini lantaran Pati tidak termasuk dalam kabupaten/kota dengan tinggi kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
Selain itu, Provinsi Jawa Tengah hanya mendapatkan kuota transmigran sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK) saja di tahun ini.
“Untuk tahun ini, tidak ada tenaga transmigrasi yang kita berangkatkan, karena untuk Pati tak dapat jatah kuota. Padahal Jawa Tengah dapat tujuh,” ungkapnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pati masih mendapatkan jatah sebanyak 2 KK. Masing-masing di tahun 2021 dan 2022 yang diberangkatkan ke pulau Kalimantan.
“Kalau tahun 2022 kemarin, kita berangkatkan tenaga transmigrasi ke Lamandau Kalimantan Tengah, tapi tahun ini kita tak dapat bagian,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau bagi masyarakat Kabupaten Pati yang berminat mengikuti program transmigrasi dapat datang dan melakukan pendaftaran ke kantor Disnakertrans Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)