PATI, Harianmuria.com – Paguyuban Sopir Pati (PSP) bersama dengan Ormas Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) menggelar audiensi bersama Penjabat (PJ) Bupati Pati, Pati Henggar Budi Anggoro di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (5/10).
Kedatangan PSP ini meminta kejelasan mengenai pengadaan pangkalan truk yang sebelumnya diminta kepada DPRD Pati pada Januari 2022 silam.
“Audiensi dengan DPRD dulu kan berharap ada tindak lanjut, tapi di anggaran 2023 tidak ada,” ucap Husaini Ketua Sarbumusi Pati.
Ia mengatakan, keberadaan pangkalan truk ini amat penting. Sehingga pihaknya rela meminta izin untuk menggunakan tempat-tempat yang mungkin untuk dibuatkan pangkalan. Kerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pj Bupati Pati pun dilakukan untuk memberikan izin pangkalan truk sementara.
Pj Bupati Pati pun menyadari ketiadaan pangkalan truk di wilayahnya. Sementara anggaran tahun 2023 dikatakan oleh Henggar, belum mampu untuk mencukupi pengadaan pangkalan truk. Namun dirinya akan tetap mengusahakan dengan mencarikan investor atau pihak ketiga untuk membantu pendanaan pembangunan pangkalan truk bagi para sopir.
“Di 2023 nanti belum memungkinkan. Sebenarnya kami juga bisa menggandeng pihak ketiga, investor yang bisa membangunkan tempat pangkalan truk,” ucap Henggar.
Meski belum menjadi solusi yang tepat, pihaknya akan mencoba memenuhi keinginan dari para sopir truk ini. Terlebih anggaran tahun 2022 dan 2023 tengah difokuskan untuk dana cadangan Pemilu dan Bantuan Sosial (Bansos).
Namun di sisi lain, menurut Henggar lahan seluas 2 hektar dirasanya cocok untuk dijadikan pangkalan truk. Kendati demikian, bersama dengan Dishub dirinya akan mencari lahan yang cocok dan strategis.
“Idealnya 2 hektar, tapi kalau yang tersedia di bawah itu tidak masalah. Kita belum tahu lokasinya, kita masih cari, kira-kira ada lokasi yang cocok atau tidak,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)