KUDUS,Harianmuria.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mengaku telah menyiapkan logistik untuk menghadapi bencana. Mengingat, di Kabupaten Kudus setiap tahun selalu mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
“Kami harapannya tidak terjadi bencana, tapi hal ini sebagai langkah kesiapsiagaan saja menghadapi bencana,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus Budi Waluyo.
Kabupaten Kudus setiap tahunnya selalu mengalami bencana banjir dan tanah longsor ketika musim penghujan. Oleh karena itu, kesiapan logistik ini merupakan salah satu upaya melakukan mitigasi bencana.
“Jadi kalau nanti sewaktu-waktu dibutuhkan, stok bantuan logistik sudah ada,” imbuhnya.
Meski demikian, Budi mengungkapkan, bahwa persediaan bantuan logistik yang ada di gudang BPBD masih terbatas. Ia mengaku, persediaan bantuan ini diperkirakan hanya bisa membantu sekitar sepuluh persen saja di setiap desa.
“Kalau banjir dan longsornya seperti tahun-tahun sebelumnya, stok bantuan kami belum bisa mencukupi. Jadi kami berharap seluruh pihak bisa ikut saling membantu jika nantinya terjadi bencana,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus Wiyoto mengatakan, pihaknya pun juga telah melakukan mitigasi bencana bersama para relawan dan masyarakat supaya banjir dan tanah longsor tidak terjadi. Diantaranya seperti melakukan pembersihan sampah di sungai dan membentuk desa tangguh bencana.“Kita semua harus tetap siaga agar bencana ini tidak terjadi,” ujarnya. (Lingkar Network/Koran Lingkar Jateng )