KENDAL, Harianmuria.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, dr Abidin, resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Keputusan itu diambil agar ia bisa fokus kembali menjalani profesinya sebagai dokter, sekaligus mengelola praktik di klinik miliknya.
Saat dikonfirmasi, dr Abidin membenarkan bahwa dirinya telah menyampaikan secara langsung niat pengunduran diri tersebut kepada Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari.
“Terkait pengunduran diri, kemarin saya sudah berbincang dengan Ibu Bupati,” ujar Abidin, Selasa, 24 Juni 2025.
Abidin mengungkapkan bahwa keinginannya untuk mundur bukan keputusan mendadak. Ia mengaku telah memikirkan hal itu sejak lebih dari satu tahun lalu.
“Bisa ditanyakan ke rekan-rekan saya. Sejak masa Pak Sekda Sugiono, saya sebenarnya sudah tidak ingin menjabat sebagai kepala dinas,” jelasnya.
Alasan utama dr Abidin mengundurkan diri adalah padatnya aktivitas sebagai kepala dinas yang menyita waktu dan tenaga, sementara ia tetap menjalankan praktik dokter di klinik pribadinya di Boja.
“Saya berangkat dari rumah jam 4 pagi, pulang malam, lalu lanjut praktek. Kadang sampai kliyengan. Jadi saya memilih untuk fokus praktik saja,” jelasnya.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari membenarkan bahwa dr Abidin ingin kembali sepenuhnya menjalani profesi dokter. Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) masih membutuhkan kontribusinya, pihaknya menghormati keputusan tersebut.
“Sebenarnya kami masih membutuhkan beliau, tapi Pak Abidin ingin kembali ke profesi dokter dan mengelola kliniknya,” ujar Bupati.
Pemkab Kendal juga telah mengirimkan surat resmi kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait proses pengunduran diri tersebut. “Kami sudah kirim surat ke BKN, tetapi sampai sekarang belum ada balasan,” pungkasnya.
(ARVIAN MAULANA – Harianmuria.com)