BOYOLALI, Harianmuria.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi melepas ribuan warganya yang ikut program Balik Rantau Gratis 2025 dengan moda armada bus dari Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (10/4/2025).
Luthfi juga melepas keberangkatan bus secara virtual melalui zoom meeting dari sejumlah titik di Jateng, dengan tujuan akhir Pulo Gebang, Jakarta. Total perantau yang diberangkatkan mencapai sekitar 3.500 orang.
“Ini tidak hanya mengantarkan masyarakat yang mudik, tapi juga bentuk kepedulian Pemprov, kabupaten dan kota, untuk memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal,” kata Luthfi.
Menurutnya, program balik gratis dilakukan beberapa hari setelah masa puncak arus balik untuk menghindari kemacetan. Sebab, Jateng merupakan sentral tujuan mudik secara nasional.
“Untuk arus mudik ini sengaja kita jadwalkan mepet. Itu pun pesertanya sangat luar biasa memanfaatkan arus balik ini,” jelasnya.
Ke depan, lanjut Lutfi, program ini akan ditambah armada dan akan diatur lebih rapi. “Kami melibatkan tujuh rumah sakit, BUMD, Bank Jateng, Baznas, bupati/wali kota urun rembuk, dan urun modal biar masyarakat senang,” pungkasnya.
Baca juga: Gubernur Jateng Lepas 288 Perantau Balik ke Jakarta Gunakan Kereta Api
Kepala Dinas Perhubungan Jateng Henggar Budi Anggoro mengatakan, sebanyak 41 bus berkapasitas 3.150 penumpang diberangkatkan dari sejumlah titik di Jateng pada Kamis (10/4/2025). Kemudian, ada armada bus tujuan Bandung sebanyak 8 bus berkapasitas 328 penumpang yang telah diberangkatkan.
“Total peserta sekitar 3.500 orang,” ujar Henggar.
Pemudik asal Boyolali tujuan Bekasi, Mujiono mengatakan, program itu membuat masyarakat seperti dirinya terbantu. Terutama, bagi perantau dengan ekonomi lemah.
“Saya empat orang, kalau beli tiket naiknya dua kali lipat. Sekitar Rp250 ribu, sekarang bisa sampai Rp500 ribu per orang. Tentu menghemat. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov,” ungkapnya.
(BASUKI – Harianmuria.com)