REMBANG, Harianmuria.com – Penataan Kota Pusaka Lasem masih terus dilakukan, salah satunya pembangunan Pasar Kreatif Lasem yang telah selesai dibangun. Sebagian pedagang sudah mulai membuka toko dan menjual barang dagangannya di gedung 3 lantai itu.
Terkait pasar Kreatif Lasem yang terletak di selatan alun-alun itu, Bupati Rembang H Abdul Hafidz menilai belum dapat berfungsi secara maksimal. Selain seluruh pedagang belum membuka tokonya, sehingga jumlah pengunjung tidak begitu ramai.
Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Hafidz menyarankan rekan-rekan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) jika melakukan reses bisa di Pasar Kreatif Lasem. Apabila memungkinkan, ia menyebut akan digelar lomba atau acara.
“Wes difungsikan (pasar kreatif sudah difungsikan) tapi kok ora ndang rame (tapi ko belum ramai). Niki kulo nyuwun konco- konco DPR (teman-teman DPR) kalau reses nek kene (di sini). Nanti diagendakan setiap sebulan sekali ada acara apa,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, Lasem juga memiliki banyak seniman dan kebudayaan. Hal itu menjadi modal untuk membuat acara yang bisa dilaksanakan di aula lantai atas pasar kreatif.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan berupaya membantu pasar kreatif Lasem agar semakin ramai. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) dan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) diminta koordinasi dan berkolaborasi untuk pasar kreatif.
“Nanti Pak Mutaqin (Kepala Dinbudpar) dan Pak Mahfudz (Kepala Dindagkop dan UKM) koordinasi untuk bagaimana mendukung para pedagang di sini. Dimana ada event, acara rutin supaya ramai yaitu salah satu cara kita untuk mendorong bagaimana pasar kreatif ini dapat mensejahterakan para pedagangnya,” tandasnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)