JEPARA, Harianmuria.com – Warga Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara menggelar doa bersama di Makam Cik Lanang sebagai pembuka dari puncak tradisi Lomban. Kegiatan berlangsung di Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara pada Jumat (28/4).
Kegiatan diawali doa bersama dan dilanjutkan dengan makan bersama. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Jepara beserta jajaran Forkopimcam Jepara serta Lurah Bulu.
Camat Jepara, Subiyanto menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk melestarikan tradisi yang sudah secara rutin dilaksanakan sejak dulu sekaligus sebagai pengingat generasi muda.
“Jadi apa yang menjadi local wisdom ini (ziarah makam leluhur, red), merupakan warisan dari para leluhur. Sehingga bisa diteruskan dan menjadi tauladan bagi generasi saat ini,” kata Subiyanto.
“Kalau puncaknya hari Sabtu (29/4), akan dilakukan larung kepala kerbau,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza mengatakan bahwa ziarah makam merupakan awal rangkaian Pesta Lomban.
“Jumat sore di Makam Cik Lanang, Kelurahan Bulu dan di Makam Mbah Ronggo, Kelurahan Ujungbatu setelah magrib,” ungkap Zamroni.
Ia menuturkan, setelah kegiatan ziarah makam leluhur, akan ada pagelaran wayang kulit di Ujungbatu Jepara pukul 20.00 WIB sampai selesai. Puncaknya pada Sabtu (29/4), pelaksanaan larung kepala kerbau dimulai pukul 07.00 WIB sampai selesai.
“Setelah itu nanti ada Festival Kupat Lepet, di destinasi wisata Pantai Kartini setelah prosesi larungan kepala kerbau selesai,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada peserta Lomban untuk memperhatikan keselamatan pelayaran. Mulai dari penggunaan pelampung hingga penumpang tidak dibolehkan melebihi kapasitas.
“Tidak boleh membawa minuman keras dan pada pukul 17.00 WIB laut harus bersih dari kegiatan Pesta Lomban 2023,” pesannya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)