KUDUS, Harianmuria.com – Libur Lebaran telah usai, para pemudik terpantau mulai kembali ke perantauan. Seperti puluhan pemudik asal Kudus yang sumringah mengikuti program “Balik Mudik Gratis” yang diadakan oleh Polres Kudus Polda Jateng.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, program yang diikuti 76 orang itu sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat yang melaksanakan balik mudik Lebaran 1444 Hijriah. Program ini pun diharap dapat mengurai dan mencegah kemacetan di jalur perlintasan mudik Lebaran 2023.
“Polres Kudus menyediakan 2 bus angkutan balik mudik tujuan Jakarta. Selain itu, dengan adanya balik mudik gratis ini diharap menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas serta mencegah terjadinya kemacetan di jalur perlintasan arus mudik,” ujar AKBP Dydit Dwi Susanto saat mendampingi pelepasan pemudik di Polsek Kota, Jumat (28/4).
Ia menyebut, dengan adanya angkutan balik mudik gratis ini dapat mengurangi volume pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun sepeda motor. Sehingga angkutan balik gratis ini dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Kegiatan balik mudik gratis ini merupakan arahan dari Bapak Kapolri sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik. Untuk armada yang disediakan 2 unit bus tujuan Jakarta,” jelasnya.
AKBP Dydit berharap, masyarakat yang akan kembali ke kota asal dan menjalani arus balik dapat sampai dengan selamat ke tujuan.
“Semoga program ini bisa membantu, mempermudah dan memperlancar perjalanan masyarakat yang akan balik ke tempat masing-masing pasca mudik Lebaran,” harapnya.
Sementara itu, Ilham yang merupakan salah satu pemudik tujuan Jakarta yang bekerja di perusahaan swasta dan telah dua tahun tidak mudik ke Kudus mengaku senang dengan adanya angkutan balik mudik gratis ini. Selain lebih aman, menurutnya program balik mudik gratis juga dapat menghemat biaya. Mengingat perjalanan ke perantauan menggunakan angkutan umum yang harus mengeluarkan ongkos lumayan mahal.
“Ini saya balik ke Jakarta dengan saudara. Sudah 5 tahun tinggal di Jakarta dan 2 tahun tidak pulang kampung ke Kudus. Dengan adanya balik gratis ini dapat menghemat biaya, karena jika naik bus umum harus mengeluarkan biaya yang mahal,” ungkap Ilham. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Harianmuria.com)