PATI, Harianmuria.com – Masih banyak dijumpai anak usia lebih dari lima tahun yang tidak memiliki Kartu Identitas Anak (KIA). Mayoritas menganggap KIA hanya digunakan untuk keperluan berkas penyerta saat pendaftaran sekolah.
Imbasnya, animo masyarakat untuk mengurus perekaman KIA menjadi rendah. Karena masyarakat masih menganggap Akta Kelahiran sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan administrasi anak.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sutikno Edi menjelaskan KIA sangat berbeda dengan Akta Kelahiran. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, bahkan dari bentuk fisiknya.
Disdukcapil Pati Ungkap Pentingnya Pembuatan Kartu Identitas Anak
Dirinya menegaskan bahwa KIA adalah identitas anak sebelum berusia 17 tahun kurang satu hari sebelum anak memiliki KTP elektronik.
“Pada KIA, terdapat elemen data Informasi yang ditampilkan antara lain memuat NIK, nama, jenis kelamin, golongan darah, tempat/tanggal lahir, nomor kartu keluarga, nama kepala keluarga, nomor akta kelahiran, agama, kewarganegaraan, alamat, masa berlaku, tempat penerbitan, nomenklatur dinas, nama dan tanda tangan kepala dinas,” bebernya, Selasa, 10 September 2024.
Pihaknya juga menyebutkan ketentuannya dalam Permendagri 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak. Menurutnya, KIA ini memiliki desain warna merah dengan ketebalan tujuh lapis atau 890 mikro yang dilengkapi pula dengan barcod, yang berisi informasi tentang data-data kependudukan.
KIA Punya Beragam Manfaat, Disdukcapil Pati: Cegah Tindak Perdagangan Anak
“Kalau Akta Kelahiran, tercetak pada kertas biasa dan ada barcode nya sebagai pengganti tanda tangan Kepala Disdukcapil Pati. Elemen data pada Akta Kelahiran terdiri dari, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Akta Kelahiran, tempat, tanggal, bulan dan tahun lahir, nama pemilik Akta Kelahiran, nama bapak dan ibu serta barcode yang juga terdapat nama pejabat yang berwenang,” urainya.
Sehingga, kata dia, sangat jelas berbeda baik kegunaan maupun fungsinya. Fungsi KIA lebih menyeluruh layaknya KTP elektronik pada orang dewasa.
“Selain itu, KIA lebih muda terbawa kemana saja,” imbuhnya. (Lingkar Network | Ibnu Muntaha – Harianmuria.com)