BLORA, Harianmuria.com – Sebanyak 12 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Blora telah disiapkan dan tinggal menunggu penempatan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk mulai beroperasi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Blora, Artika Diannita, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu surat keputusan (SK) resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait penempatan SPPI yang telah menyelesaikan pendidikan dasar militer (Diksarmil) dan pelatihan manajerial.
“Penempatan masih menunggu petunjuk dan SK dari pusat,” ujar Artika, Selasa, 15 Juli 2025.
Ia menambahkan, dari total dapur yang ada, saat ini sudah tersedia 11 dapur SPPG aktif tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Blora Kota 6 dapur, Cepu 2 dapur, serta Randublatung, Sambong, dan Banjarejo masing-masing 1 dapur.
3 Dapur Gizi Miliki SPPI
Sementara itu, terdapat tiga dapur gizi lainnya yang telah memiliki SPPI tetapi masih dalam proses melengkapi administrasi sebelum dapat beroperasi penuh. Ketiga dapur gizi tersebut berada di Kecamatan Ngawen, Kecamatan Kunduran, dan Kelurahan Kedungjenar, Blora Kota
Artika menjelaskan bahwa total 12 dapur SPPG telah dibangun dan siap mendukung pelaksanaan program MBG. Distribusinya meliputi: Kecamatan Cepu dan Bogorejo masing-masing dua dapur, serta masing-masing satu dapur di Kecamatan Todanan, Kunduran, Ngawen, Tunjungan, Banjarejo, Jepon, Jati, Kradenan, dan Blora Kota.
“Untuk tiga dapur yang sudah ada SPPI, kami targetkan mulai beroperasi pada Agustus 2025,” jelasnya.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)