Jumat, Juli 18, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Edy Wuryanto: Penghapusan Moratorium PMI ke Arab Saudi Harus Dibarengi Perlindungan Optimal

by Basuki Rahardjo
18 Maret 2025
in Nasional, News, Umum
0 0
Edy Wuryanto: Penghapusan Moratorium PMI ke Arab Saudi Harus Dibarengi Perlindungan Optimal

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto. (Instagram/Harianmuria.com)

734
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

JAKARTA, Harianmuria.com – Pemerintah memiliki wacana untuk mencabut moratorium pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi. Komisi IX DPR RI meminta Pemerintah tidak tergesa-gesa dan harus menerapkan strategi perlindungan yang jelas.

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menegaskan, pencabutan moratorium harus didukung dengan perbaikan tata kelola yang memastikan hak-hak PMI terpenuhi dan perlindungan mereka lebih optimal.

“Saya khawatir ini asal buka sementara belum ada perbaikan tata kelola,” kata Edy, Selasa (18/3/2025).

Politisi PDI Perjuangan itu juga menyoroti Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) yang relatif baru bekerja. Kekhawatiran lainnya adalah program untuk perbaikan tata kelola serta pelatihan PMI masih sangat terbatas.

“Pemerintah harus menunjukkan keseriusannya dengan menghadirkan solusi konkret, bukan hanya sekadar membuka kembali pengiriman tanpa kesiapan,” imbuhnya.

Berdasarkan data BP2TKI pada 2023, Arab Saudi bukan tujuan utama PMI. Jumlah PMI terbesar berangkat ke Taiwan sebanyak 39.178 orang, Hongkong 33.639 orang, Malaysia 38.478 orang, Jepang 4.927 orang, dan Korea Selatan 6.999 orang. Sementara itu, Arab Saudi hanya menerima 2.424 PMI.

Namun, meskipun jumlah PMI di Arab Saudi lebih kecil, negara ini justru mencatat aduan tertinggi dari PMI. Data BP2TKI 2023 per Juni 2023 menunjukkan terdapat 261 aduan dari PMI di Arab Saudi, lebih tinggi dibandingkan Malaysia (137 aduan), Hongkong (117), Taiwan (115), dan Kamboja (26).

Edy menyatakan Komisi IX DPR RI menunggu respons dari Kementerian PPMI terkait strategi dan kesiapan perangkat negara dalam melindungi PMI di Arab Saudi. Ia tidak ingin Pemerintah tidak memiliki agenda dan strategi perlindungan yang mumpuni.

“Kami meminta Kementerian Perlindungan PMI memaparkan strategi dan kesiapan perangkat aparat kita dalam melindungi PMI di Arab Saudi. Kami menunggu respons Kementerian untuk memaparkannya,” tegas legislator dari Dapil Jawa Tengah III ini.

Lebih lanjut, ia menekankan Pemerintah harus memiliki kemauan politik yang jelas dalam memastikan pencabutan moratorium ini didukung dengan perbaikan menyeluruh dalam pemberdayaan, penempatan, dan perlindungan PMI.

Saat ini, revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sedang dalam pembahasan dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Edy berharap revisi ini akan menghadirkan sistem perlindungan yang lebih baik bagi PMI, terutama dalam aspek upah, jaminan sosial, asuransi di negara tujuan, perlindungan hukum, serta pengawasan ketat dari pemerintah di negara tujuan seperti Arab Saudi.

“Hak-hak PMI seperti upah yang layak, jaminan sosial, asuransi di negara tujuan, serta perlindungan hukum harus benar-benar dikawal oleh pemerintah kita, termasuk di Arab Saudi,” katanya.

Edy juga menyoroti pentingnya peran aparat desa, pemerintah daerah, dan Pemerintah Pusat dalam proses pemberdayaan, penempatan, dan perlindungan PMI. Menurutnya, semua pemangku kepentingan harus meningkatkan kualitas kerja mereka untuk memastikan bahwa PMI mendapatkan perlindungan optimal sejak dari daerah asal hingga negara tujuan.

“PMI kita harus benar-benar terlindungi, bukan hanya dilepas begitu saja tanpa pengawasan,” ucap Edy.

Di sisi lain, Edy mengakui bahwa pencabutan moratorium bisa menjadi solusi dalam mengatasi pengangguran yang masih tinggi di Indonesia. Berdasarkan data terbaru, tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 7,47 juta orang atau 4,9 persen per Agustus 2024, dengan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terus meningkat.

“Paling tidak, penempatan PMI ke Arab Saudi bisa membantu menurunkan tingkat pengangguran terbuka kita,” pungkasnya.

(SUBEKAN – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Edy WuryantoKomisi IX DPR RImoratorium PMIPekerja Migran Indonesiaperlindungan pekerja

Related Posts

News

UIN Salatiga Bangun Gedung Laboratorium Terpadu Senilai Rp42 Miliar

17 Juli 2025
News

QR Peduli Tani Diluncurkan di Salatiga, Solusi Cepat untuk Masalah Petani dan Peternak

17 Juli 2025
News

Street Coffee Menjamur di Kudus, Bupati Siap Tertibkan Tanpa Rugikan UMKM

17 Juli 2025
News

Investor Tiongkok Siap Garap Tambak Garam 3.000 Hektare di Jawa Tengah

17 Juli 2025
Load More
Next Post

Pastikan Keselamatan di Masa Angkutan Lebaran, Dishub dan Polres Salatiga Cek Kelaikan Bus AKAP

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikenal Sebagai Tokoh Penyebar Agama Islam di Jepara, Siapa Sajakah Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nikmati Panorama Gunung Muria dari Beberapa Puncak Pendakian Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version