Minggu, Juli 13, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kajian Agama

Ngaji NgAllah Suluk Maleman, Cak Nun: Temukan Cahaya di Tengah Kegelapanmu

by Sekar Sari
27 Februari 2023
in Kajian Agama, Khazanah
0 0
Cak Nun, Anis Sholeh Ba’asyin dan Kiai Kanjeng dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman ‘Tawashshulan’ yang digelar Ahad (26/2) kemarin. (Istimewa/Harianmuria.com)

Cak Nun, Anis Sholeh Ba’asyin dan Kiai Kanjeng dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman ‘Tawashshulan’ yang digelar Ahad (26/2) kemarin. (Istimewa/Harianmuria.com)

717
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria.com – Muhammad Ainun Nadjib atau yang dikenal sebagai Cak Nun atau Mbah Nun menjadi salah satu pembicara Suluk Maleman pada Minggu (26/2) malam. Dalam kedatangannya itu Cak Nun pun mengajak bertawashul atau mendekatkan diri kepada Allah.

Kiai Kanjeng kelompok musik asuhan Cak Nun ikut meramaikan ngaji budaya edisi ke 134 tersebut. Ratusan orang tampak memadati Rumah Adab Indonesia Mulia, tempat digelarnya acara tersebut. Sementara ribuan lainnya menyaksikannya lewat kanal media sosial Youtube Suluk Maleman dan Cak Nun. Mereka terlarut dalam shalawat yang dilantunkan.

Cak Nun pun mengajak para jamaah untuk menumbuhkan kesadaran ruhiyah. Salah satunya dengan mencoba memahami diri. Karena dengan mengenal dirinya maka juga mengenal Tuhannya.

“Mari bertawashshul serajin-rajinnya. Karena ada yang tak bisa dibangun dengan akal,” ujar Mbah Nun, panggilan akrab para penggiat Ma’iyah pada sosok Muhammad Ainun Nadjib.

Dikatakannya, seringkali akal sulit dalam memahami kebenaran sejati. Maka dia pun mengajak untuk terus beribadah dengan kecintaan dan keiklashan.

Dijelaskan, ada tingkatan dalam pemahaman manusia. Mulai dari taklim atau dari tidak tahu menjadi tahu. Bertingkat dari sekedar tahu menjadi familiar, kemudian naik memahami sesuatu secara lebih luas, memahami lebih mendalam hingga munculnya kecocokan maupun ketidak cocokan untuk digunakan. Sementara yang terakhir adalah iklas atau tidaknya dalam menerima sesuatu.

 “Seringkali akal tidak mampu menangkap arti dari ibadah. Tapi tetap saja lakukan dengan cinta dan ikhlas. Temukan sesuatu yang baik di hidupmu dan lakukan,” tambahnya.

Cak Nun sendiri menyebut bahwa dia sendiri menjadikan puasa sebagai pusat kesadaran utamanya. Dia berupaya menggunakan konsep puasa di segala hal.

“Puasa itu sederhana. Meskipun bisa makan dua piring tapi cukup makan sepiring itu juga puasa,” tambahnya.

Anis Sholeh Ba’asyin, penggagas Suluk Maleman menyebut perlu pentingnya terus berdialog dengan diri sendiri sehingga bisa menemukan kesejatian. Dengan terbiasa mengarahkan diri menjauhi keburukan, maka nantinya secara otomatis akan selalu diarahkan untuk menjauh dari suatu keburukan.

“Pribadi dihasilkan dari dialektika ruh, akal, nafs dan qalb. Perlu dibentuk dari pelatihan sejak kecil dan terus menerus,” jelasnya.

Menurut Imam Ghozali, tambah Anis, antara nafsu, akal, ruh dan qalb berada pada satu kesatuan lingkaran. Sehingga apapun yang menang itulah yang akan memimpin.

“Jadi kalau nafsu yang menang maka yang memimpin adalah nafsunya. Tapi jika yang menang adalah ruhnya maka yang memimpin adalah ruhnya,” jelasnya.

Dalam penjelasan Al Qur’an, sebutnya, orang kafir digambarkan seperti orang yang berjalan di tengah laut gelap. Sementara diatasnya ada awan berlapis-lapis sehingga memunculkan kegelapan yang hampir mutlak. Sementara orang munafik digambarkan seperti orang yang berada di gelap malam, yang hanya berjalan saat ada cahaya petir menunjukkan jalan.

“Dengan bertawashshul atau mendekatkan diri pada Allah diharapkan memunculkan cahaya untuk menerangi dalam laku manusia,” ujarnya. (Lingkar Network | Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Anis Sholeh Ba’asyinCak NunInfo PatiNgaji NgAllah Suluk Malemanpati

Related Posts

Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia

25 Juni 2025
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’

19 Mei 2025
Kajian Agama

Ini Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan, Waktunya Umat Islam Perbanyak Pahala

31 Desember 2024
Kajian Agama

Ketahui Keutamaan Luar Biasa Bulan Rajab yang Jatuh 1 Januari 2025, Punya Kemuliaan Tersendiri

31 Desember 2024
Load More
Next Post

Ribuan Warga Demak Semarak Ikuti Jalan Sehat HUT ke-15 Gerindra

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version