Senin, Juli 14, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kajian Agama

Bahaya Iri Hati, Inilah Doa dan Cara Menghindarinya Menurut Islam

by Sekar Sari
19 Mei 2023
in Kajian Agama, Doa - doa
0 0
Ilustrasi orang yang iri hati. (Freepik/Harianmuria.com)

Ilustrasi orang yang iri hati. (Freepik/Harianmuria.com)

724
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Harianmuria.com – Seseorang yang diserang atau mengalami iri hati, menjadi tanda bahwa kepribadiannya tengah terganggu karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan wajar serta tak sanggup memahami problemnya. Namun secara psikologis, iri hati seringkali muncul kapan saja dan termasuk sifatnya masih manusiawi.

Sebab seringkali seseorang yang sakit jiwa, ia tidak merasa bahwa dirinya sakit dan menganggap dirinya normal, bahkan lebih unggul, baik, bahkan penting ketimbang orang lain.

Di era digital seperti sekarang ini, masyarakat lebih mudah untuk iri hati lantaran sosial media menjadi jembatan untuk membandingkan kehdupannya dengan orang lain.

Penyakit hati dalam perspektif Islam

Dalam pandangan Islam iri hati termasuk ke dalam sifat buruk ataupun perilaku tercela (akhlaq mazmumah) seperti dengki, arogan, emosional, dan sebagainya.

Mengutip dari Uin-malang.ac.id, Hasan Muhammad as-Syarqawi dalam kitabnya Nahw ‘Ilmiah Nafsi membagi penyakit hati ke dalam Sembilan bagian, yaitu pamer (riya’), marah (al-ghadhab), lalai dan lupa (al-ghaflah wan nisyan), was-was (al-wa-wasah), furstasi (al-ya’s), rakus (tama’), terperdaya (al-ghurur), sombong (al-ujub), dengki dan iri hati (al-hasd wal hiqd).

Secara umum, iri hati muncul akibat kegagalan seseorang dalam meraih apa yang diharapkan. Iri hati terkadang juga disebut dengki karena gejala-gejala luar yang kadang menunjukkan perasaan hati. Meski begitu, gejala tersebut tidak mudah diketahui lantaran seseorang akan dengan mudah menyembunyikannya.

Diantara gejala-gejala yang nampak adalah marah dengan segala bentuknya, mulai dari memukul, mencela, menghina, membuka aib orang lain, dan sebagainya.

Selain itu, iri hati bukan berarti rasa marah, keinginan untuk memiliki dan rendah diri, sebab karakteristiknya yang berbeda-beda.

As-Syarqawi dalam kitabnya Nahwa Ilm an-Nafsi al-Islami mengklasifikasikan emosi ke dalam dua macam, yaitu:

Pertama, iri yang melahirkan kompetisi sehat (al-munafasah). Iri jenis pertama ini akan mendorong orang untuk meniru hal-hal positif yang tidak didasari pada niat jahat dalam rangka fastabiqul kahirat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Sikap ini bahkan diharuskan bagi setiap muslim sebagaimana firman Allah,

فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Artinya: Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. (QS Al-Maidah: 48)

Kedua, iri yang melahirkan kompetisi tidak sehat (al-hiqd wal hasad). Yakni sikap yang didasari kebencian baik berkaitan dengan materi maupun jabatan atau kedudukan. Kategori ini juga cenderung melahirkan sikap antipasti bahkan permusuhan terhadap orang lain. Mengingat kemunculan disebabkan rasa sombong, bangga, riya’, dan takut kehilangan jabaran.

Cara menghilangkan sikap iri hati

Umat muslim tidak diperkenankan untuk memlihara sikap iri hati, sehingga sudah sepatutnya dihindari apapun caranya. Karena iri hati dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Melansir dari Sehatq.com, beberapa cara untuk menghilangkan iri hati diantaranya:

1. Tidak terburu-buru menghakimi

Setiap kali menanggapi sesuatu, usahakan tidak terburu-buru untuk menghakimi. Sebab ketika iri hati mulai mendominasi, kemarahan, logika, dan pikiran objektif seolah tidak berfungsi sehingga melahirkan tuduhan tak beralasan.

Untuk melawannya, perbanyaklah untuk berpikir positif. Langkah ini cukup membantu seseorang agar tetap merasa tenang dan bahagia, terlepas dari apapun yang menerpanya.

2. Memastikan diri

Langkah lain adalah selalu memastikan kepada diri sendiri apakah orang lain memang berniat membuat Anda iri hati atau justru ternyata efek dari kebanyakan melihat sosial media. Refleksikan segala pertanyaan itu kepada diri Anda sendiri.

3. Digital detox

Digital detox merupakan membatasi durasi pemakaian media sosial dan menyaring ulang siapa saja yang berhak melihat dan memberikan pengaruh positif.

4. Ubah iri hati secara konstuktif

Iri hati yang disikapi secara kontruktif akan membuat seseorang termotivasi melakukan kebaikan. Namun jangan sampai iri hati mendominasi menjadi hal negatif.

5. Memahami kemampuan diri

Mengatasi iri hati dapat dilakukan dengan mensyukuri kemampuan diri sendiri, sehingga apabila mendapati prestasi atau kelebihan orang lain. Diri sendiri tidak akan terpengaruh dan bahkan merasa wajar-wajar saja.

6. Stop membandingkan

Ingatlah bahwa iri hati muncul karena perasaan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal seburuntung apapun seseorang, pasti memiliki masalah yang belum tentu diketahui banyak orang.

6. Menjadi pribadi dermawan

Menolong orang yang membutuhkan dapat menimbulkan perasaan bahagia. Hal ini ternyata bukanlah mitos, semakin banyak menghabiskan waktu untuk membantu orang lain, hati akan terasa bermakna dan tidak mudah iri hati.

Selain kiat di atas, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa agar terhindar dari iri hati. Doa ini telah dijelaskan dalam QS Al-Hasyr ayat 10.

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Artinya: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.

Demikian artikel yang menjelaskan klasifikasi iri hati menurut Islam dan cara untuk menghindarinya. (Lingkar Network | Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Artikel Islamidoa-doaIri HatiKajian Agama

Related Posts

Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia

25 Juni 2025
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’

19 Mei 2025
Kajian Agama

Ini Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan, Waktunya Umat Islam Perbanyak Pahala

31 Desember 2024
Kajian Agama

Ketahui Keutamaan Luar Biasa Bulan Rajab yang Jatuh 1 Januari 2025, Punya Kemuliaan Tersendiri

31 Desember 2024
Load More
Next Post

DPRD Pati Edukasi Siswa SD tentang Peran dan Fungsi Dewan

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version