BLORA, Harianmuria.com – Saat ini Kabupaten Blora merupakan daerah dengan populasi sapi tertinggi di Jawa Tengah dengan jumlah 278.890 ekor. Oleh karena itu, Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora menargetkan segera menyelesaikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sebagai informasi, Kabupaten Blora mendapatkan kuota vaksin PMK sebanyak 11.000 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dengan jumlah vaksin yang diterima itu, DP4 Blora menargetkan bisa menyelesaikan vaksinasi tahun ini.
Sekretaris DP4 Blora, Ngaliman, mengatakan bahwa hingga Juli 2023 ini sapi yang divaksin baru mencapai 34 persen atau sekira 94.823 ekor sapi.
“Jadi masih ada 66 persen lagi, atau 184.067 sapi,” ungkap Ngaliman, pada Kamis, 20 Juli 2023.
Selanjutnya, untuk menyelesaikan vaksinasi PMK pihaknya telah berkoordinasi dengan tim untuk membantu pelaksanaan di lapangan sehingga segera mencapai 100 persen.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Blora melalui DP4 juga telah melaksanakan pelatihan relawan vaksinator bersinergi dengan TNI dan Polri untuk dapat meningkatkan persentase vaksinasi PMK dan menekan wabah PMK di Kabupaten Blora.
“Kita terima kasih sekali kepada pihak TNI dan Polri yang sudah banyak membantu dilapangan,” imbuhnya
Terpisah, salah seorang petugas kesehatan hewan, Nila, mengungkapkan hingga saat ini dirinya bersama tim masih terus berupaya semaksimal mungkin untuk segera mensukseskan vaksin PMK.
“Ini sudah kita kebut agar segera mencapai target,” katanya.
Disinggung soal kendala, Nita menyebutkan bahwa sampai saat ini kendala yang dialami di lapangan masih bisa diantisipasi . (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)